Kontra Persebata di Laga Perdana ETMC, Bintang Timur Atambua Targetkan Kemenangan

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Lembata, NTTOnlinenow.com – Bintang Timur Atambua (BeTA) akan menghadapi tuan rumah Persibata Lembata pada laga pembuka Grup B El Tari Memorial Cup (ETMC) 2022 di Stadion Gelora 99, Lewoleba, Sabtu (10/9/2022) sore. Pada laga tersebut, BeTA Atambua mematok target kemenangan.

Pelatih Bintang Timur Atambua, Alexander Saununu, mengakui Persebata Lembata bukan tim yang mudah dikalahkan. Meskipun di ETMC Malaka, Bintang Timur bisa mencukur Persebata dengan skor 3-0.

Meski demikian, Alex, menegaskan bahwa timnya mengincar poin penuh. Terlebih, ini laga perdana, kemenangan akan memudahkan langkah tim dengan julukan “macan batas” untuk melangkah ke pertandingan selanjutnya.

Menurut dia, laga pertama sangat penting untuk dimenangkan. Hasil positif di laga pembuka akan mendongkrak motivasi tim.

“Laga pertama sebuah kompetisi akan menentukan, apalagi kami bertindak sebagai tamu,” kata Alaxander Saununu.

Laga besok mengulangi pertemuan ke dua tim ETMC 2019 Malaka. Saat itu BeTA menang dengan skor 3-0. Akankah Persebata akan membiarkan gawangnya tercabik-cabik dihadapan supporternya di Stadion Gelora 99, Lewoleba ?

Datang dengan sederet pemain muda hasil binaan Academy Bintang Timur, dengan juru tak tik sarat pengalaman, Alexander Saununu, BeTA Atambua optimis mendulang 3 poin dilaga perdana.

Waktu ETMC 2019, Persebata sempat melakukan traning center selama 2 pekan di Bintang Timur Academy. Kedua tim juga pernah merasakan sentuhan Couch Maman Suryaman. Setelah menukangi Persebata, Couch Maman menjabat Direktur Teknik Bintang Timur. Jadi ini ibarat pertemuan dua saudara seperguruan dan pasti seru, tutur Serena Francis sambil bernostalgia.

“Walaupun ini laga nostalgia, yang pasti Bintang Timur akan menyuguhkan pertandingan terbaik dan menghibur masyarakat Lembata. Walaupun kami pernah menang di Malaka dengan skor 3-0, situasinya pasti berbeda. Sebagai tuan rumah Persebata pasti mendapat dukungan supporter yang sangat luar biasa. Lihat besok. Kamipun berharap demi sepak bola NTT, fair play harus dikedepankan,” tegas Rena begitu dara cantik gila bola ini disapa.

Menjadi tuan rumah ETMC XXXI Tahun 2022, bisakah Persebata Lembata mempertahankan tradisi tuan rumah juara? Dukungan supporter dan spirit sembur paus, rasanya akan menjadi senjata pamungkas tim yang sempat ditimpa kemelut menjelang pelaksanaan ETMC.

Tim yang awalnya dilatih mantan pemain Persebaya dan Niac Mitra, Maura Hally Batekeneng dan Eduard Mangulomi, harus berpisah sebelum pluit ETMC dibunyikan. Kini tim dengan julukan “sembur paus” ditukangin Hasan Bahar, pelatih berlisensi B Nasional asal Flores Timur.

Momentum menjadi tuan rumah, tentu saja sebuah kesempatan mangangkat trophy ETMC. Hasrat ini tentu sejalan dengan yang dicanangkan Penjabat Bupati Lembata Marsianus Djawa. Setidaknya ada 4 sukses yang dicanangkan Nus Djawa begitu alumni Giovanni disapa, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses akuntabilitas.