Realisasi APBD 2022 Lamban, Para Kadis di Kabupaten TTU Terancam Dicopot Jabatannya

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Para Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terancam diberhentikan Bupati TTU, Drs. Juandi David.

Sikap tegas Bupati Juandi tersebut disampaikan langsung dalam rapat yang dihadiri para Kepala Dinas, belum lama ini lantaran realisasi APBD Tahun Anggaran 2022 sangat lamban. Beberapa Kadis dinilai tidak berhasil merealisasikan anggaran APBD.

“Ada Kepala Dinas yang tidak berhasil merealisasikan anggaran APBD. Realisasinya nol maka saya berhentikan”, kata Bupati Juandi saat diwawancarai awak media, Jumat (01/07/2022).

Anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat seperti DAK, lanjutnya jika tidak segera direalisasi akan mendatangkan dampak kerugian bagi daerah.

“Setiap Kepala Dinas harus responsif terhadap setiap anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat. Pasalnya, anggaran tersebut berpotensi tidak disalurkan lagi apabila proses realisasi di tingkat Kabupaten berjalan lamban. Secara keseluruhan, realisasi APBD di Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2022 sangat terlambat. Termasuk dana dari DAK, DAU yang masuk ke APBD harus cepat”, kata Juandi.

Para pimpinan OPD diminta agar segera mempercepat proses pembelanjaan yang bersumber dari APBD. Pasalnya, Alokasi Anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat seperti DAK bisa menimbulkan kerugian.

Ia juga berharap, tender proyek pada beberapa OPD yang sudah mulai dilakukan sesuai pantaunnya dapat berjalan baik.

“Kita berharap, dalam satu dua bulan ke depan ini sudah selesai dan penyerapan kita sudah baik,” tutup Juandi.