Rektor Undana Naik Pitam Saat Membahas Pemindahan Laboratorium Biomolekuler

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Rektor Undana Frederik Benu emosi saat pertemuan membahas pemindahan laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT tadi pagi, Selasa (24/8/21).

Pertemuan dipimpin Kadis Kesehatan NTT dokter Messe Ataupah yang berlangsung di ruang pertemuan laboratorium tersebut yang berlokasi di Rumah Sakit Undana, Jalan Soeharto, Kupang.

Sejumlah peserta pertemuan berusaha menenangkan rektor yang naik pitam karena menduga salah satu anggota Forum Academia NTT Elcid yang protes akan memukulnya Fred Benu dalam pertemuan tersebut.

Saat pertemuan, Elcid hanya protes keputusan pemindahan laboraturium, pasalnya lab dibangun sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan, namun, diminta ditutup oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Saat dalam perdebatan, Elcid akhirnya mengangkat tangan sebagai tanda protes terhadap permintaan pemindahan laboraturium, tidak ada niat untuk kuti saling ribut atau bertengkar,” kata Elcid.

Dalam kejadian tersebut yang menenangkan hal tersebut adalah Pendeta Emy Sahertian mengatakan protes dibalas degan pendekatan individual, saya berharap jangan ada keributan terkait masalah ini kita bisa mencari jalan keluar tidak memakai kekerasan,” pintanya.(DEM)