Bupati Belu Resmikan Kantor Kopdit Swastisari Cabang Atambua

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen
Atambua, NTTOnlinenow.com – Bupati Belu dr. Agustinus Taolin meresmikan Kantor Kopdit Swastisari Cabang Atambua berlokasi di Kampung Baru Jalan Sudirman, Kelurahan Kota, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Sabtu (19/6/2021).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Belu, dr. Agust Taolin didampingi Wakil Bupati Aloysius Haleserens.

Turut menyaksikan peresmian Kantor Kopdit Swastisari Cabang Atambua General Manager Kopdit Swastisari, Johanes Sason Helan, Ketua Pengurus Kopdit, Asterius David Daki, Kepala Kantor Cabang Atambua bersama staf serta undangan yang hadir.

Bupati Belu, dr. Agus Taolin, Sp.PD dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada manajemen Kopdit Swastisari yang telah mengundangnya untuk meresmikan Kantor Cabang.

Dikatakan bahwa, keberadaan Kopdit Swastisari ini sangat positif dan baik bagi warga Belu, apalagi ditambah dengan moto melayani yang benar.

“Saya senang Kopdit Swastisari tumbuh berkembang, berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Belu itu.

Kesempatan itu, Taolin juga memberikan apresiasi dengan visi dan misi Kopdit Swasti Sari yang mandiri, lengkap dan terlepas dari politik.

“Saya pribadi sangat setuju dengan visi misi Kopdit Swastisari karena lengkap, mandiri dan terlepas dari politik. Visi dan misi Kopdit Swastisari sejalan dengan visi misi pemerintah yaitu mewujudkan Masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” ungkap dia.

Lanjut Taolin, kehadiran Kopdit Swastisari ini juga membantu anggota dalam hal modal usaha dengan bunga yang kecil sehingga bisa mengatasi praktek-praktek rentenir yang masih sering ditemukan di Kabupaten Belu.

Ditegaskan, pemerintah sudah menghimbau kepada pihak-pihak agar menghentikan praktek-praktek rentenir karena hal itu bisa membebani warga masyarakat.

General Manager Kopdit Swasti Sari, Johanes Sason Helan mengatakan, Kopdit Swastisari sudah beroperasi di Kabupaten Belu hampir empat tahun. Dalam kurun waktu tersebut, jumlah anggota koperasi mencapai 3000 lebih dengan asset Rp 40 miliar. Dana yang dihimpun ini dikembalikan kepada anggota dalam bentuk pinjaman atau kredit dengan bunga sangat kecil.