Polres Belu Bangun Kampung Tangguh Guna Tekan Penyebaran Covid-19
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, Kepolisian Resort (Polres) Belu membentuk kampung tangguh di 12 kecamatan se-Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Demikian Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh kepada media saat dihubungi, Kamis (18/2/2021).
Menurut Khairul, kampung tangguh yang dibentuk merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mendukung pemerintah untuk memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 termasuk ketahanan pangan warga di seluruh wilayah Indonesia.
“Sesuai dengan perintah Kapolri, kita membentuk kampung tangguh di seluruh desa dan kelurahan. Kampung tangguh ini program Kapolri untuk mencegah, memerangi dan menekan angka penyebaran Covid-19 termasuk juga ketahanan pangan,” terang dia.
Dijelaskan bahwa, keberadaan kampung tangguh ini untuk menciptakan satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat sehingga bergotong-royong dalam penanganan Covid-19.
“Adanya kampung tangguh ini mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya seperti menjalankan Prokes 3M itu sendiri dan ditambah lagi dengan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment),” ujar Khairul.
Disampaikan, program Kapolri kampung tengah telah dibentuk Polres Belu beberapa waktu lalu di desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak. “Di Kabuna sudah ada. Rencana kita akan bentuk lagi di beberapa desa dan kelurahan tetapi kita prioritas wilayah yang zona merah,” sebut dia.
Terkait itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) Belu, TNI dan semua elemen masyarakat untuk bersinergi bersama memerangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belu melalui program kampung tangguh.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan diharapkan dukungan dan sinergitas bersama,” pinta Khairul.
Tambah dia, selain itu dalam rangka mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 pihaknya juga meningkatkan patroli di malam hari terpusat di objek-objek keramaian serta tempat hiburan malam dalam wilayah kota Atambua.