Guru Preman Hobby Malak dan Aniaya Warga Dibekuk Polisi
Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – LB alias Leksi (26), seorang guru yang suka memalak dan menganiaya warga, baru saja ditangkap Kamis (04/02/2021) pagi di lokasi Persawahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
LB adalah seorang oknum guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menjadi DPO Polsek Biboki Selatan selama satu bulan lebih karena memimpin segerombolan preman kampung.
Gerombolan preman ini memalak para pengguna jalan yang melewati ruas jalan desa di Desa Biloe, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, 31 Desember 2020 lalu.
Baca juga : Oknum Guru SMA Pimpin Preman Kampung Palak Pengguna Jalan dan Aniaya Seorang Kakek
“Iya benar, sudah ditangkap di Ponu, Biboki Anleu. Sudah ada di ruang tahanan. Nanti informasi lengkapnya tanya kepada Kapolsek ya,” jelas Kasie Humas Polsek Lurasik, Bripka Yosua S. Atacay via ponselnya.
Kapolsek Biboki Utara di Lurasik, Iptu Marchal Ribeiro, S.H, belum berhasil dihubungi wartawan. Telepon genggamnya tidak aktif.
Keluarga korban, Revan Amsikan, membenarkan saat dihubungi Kamis malam. “Benar kaka. Pelaku itu sudah ditangkap tadi pagi di kawasan persawahan Ponu,” tukasnya via ponsel.
Sebelumnya diberitakan, LB (26), seorang oknum guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memimpin segerombolan preman kampung untuk memalak para pengguna jalan.
Warga yang melewati ruas jalan desa di Desa Biloe, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, 31 Desember 2020 lalu, dipalak.
Warga yang menolak dipalak uang oleh gerombolan preman pimpinan oknum guru SMA, disuruh balik. Jika melawan dihajar oleh kelompok preman tersebut.
Mereka memalak dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000 per kendaraan. Sepeda motor dikenakan tarif Rp 5.000 dan mobil Rp 20.000.
Uang hasil palak itu dipakai sebagai modal untuk membeli miras dalam pesta detik-detik menyambut tahun baru 2021 di desa tersebut.
Salah satu tokoh warga setempat bernama Kakek Lukas Man, berdarah-darah dihajar pakai batu dan kayu pada kepala oleh sang guru preman. Kasus ini langsung diadukan ke Polsek Biboki Utara di Lurasik .
Keterangan Foto : LB (26) alias Leksi, guru yang memimpin preman kampung berhasil dibekuk polisi, Kamis (4/2/2021) pagi di Kawasan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu.