Edukasi Warga Bercocok Tanam, Satgas Yonif RK 744 Pos Lo’okeu Budidaya Cabai dan Terong
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Pos Lo’okeu memanfaatkan waktu senggang untuk bercocok tanam melalui media polybag di halaman Pos lookeu Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).
Dikatakan, kegiatan tersebut adalah bertujuan untuk pemenuhan mencukupi kebutuhan sayuran sekaligus menjadikan media untuk mengedukasi warga masyarakat tentang budidaya tanaman.
Lanjut dia, ini merupakan kegiatan positif dan kreatif personel pos Lookeu dari Satgas Pamtas yang didasari rasa kepedulian yang tinggi.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terkadang mereka menyempatkan diri untuk membeli beberapa bahan makanan di pasar termasuk sayur-sayuran,” jelas dia.
Dikatakan, mereka berinisiatif untuk membudidayakan sendiri tanaman cabai dan terong di halaman Pos dengan memanfaatkan media tanam polybag agar dapat dimanfaatkan oleh anggota dan dapat mengurangi kebutuhan belanja sayuran di pasar.
Terpisah, Danpos Lookeu mengungkapkan bahwa dirinya langsung memimpin kegiatan tersebut bersama 9 orang anggota Pos Lookeu, dengan menanam sebanyak 600 bibit cabai dan 200 bibit terong dalam media polybag menggunakan asumsi sekitar 3 (tiga) bulan kedepan semua tanaman tersebut sudah siap untuk dipanen dengan frekuensi panen 15-18 kali untuk setiap pohonnya.
“Kami melakukan kegiatan Budidaya tanaman cabai dan terong ini untuk dapat mencukupi kebutuhan sayuran di tempat kami, selain itu juga Budidaya ini akan kami jadikan sarana untuk mengedukasi masyarakat di daerah perbatasan tentang cara praktis dalam kegiatan bercocok tanam,” ungkap Athop.
Kembali dikatakan Dansatgas, sebagai prajurit TNI yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan, inovasi yang dilakukan oleh Anggota Pos Lookeu perlu diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena disela-sela waktu mereka menjalankan tugas pokok masih bisa menyempatkan waktu untuk melakukan kegiatan positif yang dapat memotivasi masyarakat sekitar.
