HUT ke-75, LPP RRI Jadi Lebih Bermanfaat Bagi Masyarakat
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Di usia yang ke-75, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPPRRI) semakin jaya, sukses dan menjadi lebih berguna bagi warga masyarakat dalam menyajikan pemberitaan atau informasi yang akurat.
“Harapan kami RRI pada usia yang ke-75 ini jadi lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kepala LPP RRI Atambua Agus Sukoyo kepada awak media usai kegiatan penyulutan obor di Kantor RRI Atambua, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Jumat (11/9/2020).
Apalagi, jelas Agus bahwa RRI Atambua salah satu RRI yang sangat strategis posisinya di perbatasan dua negara. Kita mendapat satu kehormatan untuk mengawal NKRI sampai dengan menembus batas.
“Dalam arti kita mengawal berita- berita supaya ada keseimbangan secara positif. Kita menganut cover both shide, sehingga apapun yang terjadi di perbatasan harus ada nafas NKRI. Karena itu RRI di perbatasan ini sebagai sabuk pengaman perbatasan,” tandas dia.
Tidak saja itu, Agus menuturkan RRI Atambua di perbatasan juga sebagai media untuk hiburan yang sehat. Sehingga apapun yang terjadi muatan lokal di daerah ini harus diangkat jadi satu kekayaan nasional.
“Baik muatan lokal sifatnya pendidikan, kebudayaan dan adat istiadat yang jadi kekayaan lokal ini harus diangkat juga untuk kepentingan nasional,” ucap dia.
Lanjut Agus, hal lain lagi pada pandemi Covid-19 ini RRI bersinergi dengan Dinas Pendidikan Belu, kemudian sekolah-sekolah dari tingkat Paus, TK hingga SMA di Atambua untuk menyelenggarakan belajar di RRI.
“Kemarin langsung dirasakan secara keseluruhan, seluruh RRI dan untuk RRI atambua mendapat penghargaan untuk cerita anak secara nasional menjadi 20 besar dari 98 RRI yang ada di Indonesia. Cerita dalam rangka mengakat kreatifitas anak-anak di masa pendemi dan jadi tema khusus,” terang dia.
Sementara itu Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan menyampaikan proficiat ke LPP RRI di usia yang ke-75. RRI terus berkarya, bekerja demi kesatuan bangsa dan negara. Kita harapkan RRI tetap eksis dalam menjalankan tugas pokoknya.
Agar supaya warga di TTU, Malaka, Alor dan Belu bisa tahu, bisa paham dengan berita atau informasi fakta dan aktual yang disampaikan RRI,” ungkap Ose.
Diketahui, acara penyulutan obor Tri Prasetya RRI Hari Bhakti Radio ke-75 dihadiri beberapa pimpinan OPD Pemkab Belu, Komisioner KPU Belu, Pejabat BNNK Belu, peserta juara lomba RRI serta tamu undangan lainnya.