Kerja Keras Dinas PUPR Belu Alirkan Air Motamoru ke Wilayah Kota Atambua

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Belu berhasil alirkan air dari sumber mata air Motamoru, Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur ke dalam wilayah perkotaan Atambua.

Kerja keras Dinas PUPR mentransmisikan air baku ke wilayah perkotaan Atambua Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL kurang lebih hampir sebulan berjuang di lapangan.

Terhitung tanggal 22 Juli 2020 kemarin, air baku dari Motamoru berhasil dialirkan masuk ke reservoar Fatubenao, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua untuk selanjutnya dialirkan ke warga.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu, Vincent K. Laka ketika dihubungi awak media, Rabu (29/7).

Dijelaskan bahwa, debit air sumber mata air Motamoru sangat besar untukditransmisikan ke reservoar Fatubenao. Oleh sebab itu, pihaknya memanfaatkan sumber daya yang ada, barang-barang sisa seperti pompa dan genset sehingga melakukan rekayasa di lapangan.



“Kita melakukan pekerjaan siang – malam selama hampir sekitar 1 bulan. Alhasil minggu lalu kita sudah berhasil alirkan air itu masuk ke reservoar Fatubenao dengan debit sekitar 6-8 liter/detik,” terang Laka.

Dia mengakui, memang semua yang terpasang belum secara layak untuk operasikan 24 jam akan tetapi akan segera dilakukan perbaikan-perbaikan di lapangan.
Sehingga pada satu atau dua minggu ke depan bisa beroperasi minimal 10 sampai 12 jam.

Dengan mengalirnya air Motamoru ke wilayah perkotaan Atambua diharapkan akan menjadi suntikan baru buat PDAM Belu mendistribusikan air bagi warga.

“Kata masih melakukan perbaikan-perbaikan di lapangan. Harapan kita bisa beroperasi 10 sampai 12 jam sehingga menambah ketersediaan air baku bagi warga disaat musim kemarau,” ungkap Laka.

Sementara itu, kaitan dengan operasional tambah Kadis PUPR itu akan diserahkan kembali ke pihak PDAM Belu selaku operator air minum.