Komunitas Shorenk PSHT Belu Peduli Warga Kurang Mampu di Perbatasan RI-RDTL
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Komunitas Shorenk dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Belu berbagi kasih dengan warga kurang mampu di Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Kegiatan peduli sesama Komunitas Shorenk dikemas dalam bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan bantuan berupa sejumlah paket sembako kepada warga kurang mampu.
Demun selaku Koordinator Komunitas Shorenk dari PSHT Cabang Belu mengatakan, kegiatan bakti sosial membagi sembako ke warga kurang mampu bentuk solidaritas dari komunitas juga kepedulian terhadap sesama.
Jelas Demun, sasaran kegiatan baksos di tiga titik yakni, warga yang bermukim di Lolowa, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Barat, Nela Desa Naekasa, Kecamatan Tasbar dan Haliulun, Kelurahan
“Ini kegiatan perdana solidaritas dari Komunitas Shorenk PSHT Cabang Belu peduli terhadap sesama, dan dalam kegiatan kita terapkan protokol kesehatan,” ujar dia.
Lanjut Demun, jangan melihat nilai bantuan sembako yang dibagikan komunitas. Namun diharapkan, melalui bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan hidup
“Memang nilai bantuannya tidak seberapa, tapi setidaknya bisa bantu memenuhi kebutuhan warga,” ujar Demus.
Ditambahkan, Komunitas Shorenk dari PSHT Cabang Belu yang berjumlah sekitar 20-an Anggota dan hari ini semua terlibat dalam kegiatan baksos peduli warga kurang mampu.
Terpisah Ketua PSHT Cabang Belu, Ruben Tavares mengatakan, kegiatan baksos yang dilakukan komunitas Shorenk merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga kurang mampu.
Dijelaskan, selain komunitas Shorenk ada juga komunitas Nero dibawah naungan PSHT. Kedua komunitas seluruhnya anggota dari PSHT Cabang Belu.
“Ini murni kegiatan sosial dan solidaritas komunitas. Sembako dibagi dengan mendatangi rumah warga yang kurang mampu. Selain kegiatan sosial, kedepan akan dilakukan juga kegiatan peduli lainnya,” ujar Tavares semalam.