Akibat Pandemi Covid 19, Perolehan PAD Tahun 2020 Diperkirakan Menurun
Kupang, NTTOnlinenow.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang, Ary Wijana mengatakan, target Pendapatan Asli Daerah, (PAD) Kota Kupang tahun 2020, sebesar 200 miliar rupiah. Namun dengan adanya pandemi covid 19, pencapaian target tersebut diperkirakan akan turun sebesar 21 persen atau senilai 42 Miliar rupiah.
“Total perolehan PAD untuk tahun 2020 diperkirakan hanya sebesar Rp158 miliar dari target awal sebesar Rp200 miliar,” kata Ary Wijana.
Ari Wijana mengaku, saat ini banyak hotel yang tidak memiliki tamu yang nginap. Seluruh tempat hiburan ditutup, dan banyak rumah makan yang kehilangan pelanggan. Dari situasi tersebut, berpengaruh pada pembayaran pajak, dan akan ada tempat usaha yang bisa saja tidak membayar sepeser pun, sebab berpenghasilan nol rupiah.
Ia mengatakan, saat ini banyak pelaku usaha yang belum dan tidak membayar pajak. Namun pihaknya tidak kenakan denda, sebab semuanya telah di pantau dan dihitung nominal pajaknya.
Menurutnya, Ada pelaku usaha yang melakukan penunggakan hingga mencapai Rp500 juta, bahkan satu miliar, namun tetap ditolerir sebab sudah dibuat kesepakatan untuk dibayarkan pada bulan Agustus mendatang.
Sementara Khusus untuk target pajak yang dikelola oleh Bapenda kota Kupang, Ari Wijana mengatakan, totalnya sebesar Rp116 miliar. Target itu diperhitungkan hanya akan mencapai 23 persen, sebab hampir semua sumber pajak yang dikelola Bapenda mengalami kemerosotan pendapatan yang sangat signifikan.
Ia mengaku, sebelumnya Bapenda berani membuat target yang besar, sebab tahun ini seharusnya akan ada event besar yakni Pesparani tingkat Regional NTT maupun Nasional. Event tersebut diyakini akan memberi pemasukan pajak yang sangat besar untuk pajak hotel, restoran dan hiburan. Namun harapan untuk mendapat pemasukan pajak yang besar menjadi tertunda, bersamaan dengan tertundanya pelaksanaan Pesparani tingkat Regional NTT maupun Nasional di Kota Kupang akibat pandemi Covid-19.