DPRD Minta Pemerintah Atur Aktifitas Bongkar Muat Barang Yang Menimbulkan Kemacetan
Kupang, NTTOnlinenoow.com – Menyusul sering terjadi kemacetan diruas jalan yang padat dilalui kendaraan, seperti Jalan Sudirman, Jalan Soeharto, Jalan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Timor Raya, DPRD Kota Kupang, meminta pemerintah Kota Kupang dapat mengatur aktifitas bongkar muat barang yang dilakukan oleh toko-toko diruas jalan tersebut. Pasalnya aktifitas bongkar muat barang pada jam yang aktifitasnya tinggi, sering membuat kemacetan, dan aktifitas pengguna jalan terganggu.
“Saya berharap pemerintah segera mengatur aktifitas bongkar muat, terutama dijalur jalan yang padat dilalui kendaraan, baik itu yang beroda dua dan empat,” Kata Anggota DPRD Kota Kupang, Jefta Van Sooai kepada wartawan di Kupang.
Ia mengatakan, pemerintah Perlu mengatur aktifitas bongkar muat. Bila perlu aktifitas bongkar muat hanya boleh dilakukan pada jam 9 malam hingga jam 6 pagi, dan lebih dari jam itu, aktifitas bongkar muat harus dilarang.
Selain aktifitas bongkar muat, kata Jefta, seiring bertambahnya jumlah kendaraan di Kota Kupang yang membawa dampak ketidaknyamanan pengguna jalan raya, dibutuhkan perhatian yang cermat dari dinas terkait, dalam hal ini dinas perhubungan Kota Kupang, untuk pengaturan jalur satu arah dengan melakukan manajemen tranportasi secara baik, agar kemacetan bisa diminimalisir.