Pemerintah Instruksikan Social Distancing, Koperasi Masih Aktif Berkumpul

Bagikan Artikel ini

Laporan Alvaro S. Marthin
Ruteng, NTTOnlinenow.com – Ditengah mewabahnya serangan virus korona yang mematikan ini, yang telah melenyapkan ratusan ribu jiwa manusia di bumi ini, tak terkecuali Indonesia, ditengah itu pula pemerintah berupaya keras mencari jalan keluar alias langkah solutif demi menyelamatkan seluruh rakyatnya dari serangan virus mematikan itu dengan menerapkan langkah social distancing hingga Physical Sosial Berskala Besar (PSBB) dibeberapa daerah guna mencegah penyebaran virus Korona.

Di kabupaten Manggarai, Bupati Deno Kamelus bersama Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 terus bekerja keras untuk memutuskan matarantai penyebarannya dengan melakukan pendataan dan screening kesehatan terhadap setiap warga yang baru tiba dari daerah positif terpapar virus korona hingga menyiapakan Wisma Atlet Stadion Golo Dukal sebagai tempat karantina nantinya.

Disetiap kesempatan, Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H terus menghimbau kepada masyarakat Manggarai tentang pentingnya social distancing guna mencegah penyebaran virus Korona. Diantaranya, masyarakat diminta untuk menjaga jarak antar sesama dengan berdiam diri dirumh saja, hindari kontak langsung dengan orang baru (mereka yang baru tiba dari daerah positif terpapar korona), tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang berkumpul, hindari kerumunan, selalu gunakan masker, menjaga kebersihkan diri (dengan rajin mencuci tangan) dan lingkungan.

Akan tetapi, bersamaan itu pula, upaya keras pemerintah tersebut ternyata masih dilihat sebelah mata oleh sejumlah pihak terutama pihak pemburu laba alias Koperasi.

Sebut saja Perusahaan Koperasi Mawar Moe yang juga berbasis di kampung Tungga, desa Renda, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Jum’at, 17 April 2020, koperasi ini masih beraktivitas seperti biasanya. Belasan orang anggota Koperasi tersebut berkumpul di rumah milik Yuvensius Marut, yang diklaim sebagai Ketua Koperasi Mawar Moe di wilayah itu hendak menjalankan kegiatan perkoperasiannya.

Babinsa Kecamatan Satar Mese Utara, Sertu Wahiddin, kepada Wartawan, Jum’at, 17 April 2020 mengaku hanya bisa mendekati pengurus koperasi untuk mengatur jarak kumpul antara satu dengan yang lainnya guna menghindari penyebaran virus Korona.

“Katanya hari ini bertepatan dengan tanggal setoran koperasi. Mereka berkumpul banyak orang didalam rumah milik ketua koperasinya. Saya hanya bisa mengatur jarak diantara mereka saja agar tidak kerumun. Yang lainnya diluar rumah,” jelasnya.

Dirinya sesalkan kegiatan itu. Dia berharap agar pihak terkait bersama masyarakat, termasuk pengurus koperasi untuk bersama-sama memahami tentang situasi dan kondisi negara yang sedang terjadi saat ini dengan mematuhi seluruh protap dan instruksi pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah terkait social distancing demi mencegah penyebaran virus korona.