Praka Anumerta Yanuarius Loe Dimakamkan Secara Militer di TMP Seroja, Belu Perbatasan RI-RDTL
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTonlinenow.com – Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho memimpin upacara pemakaman secara militer Praka Anumerta Yanuarius Loe yang gugur dalam tugas di Provinsi Papua perbatasan dengan Negara Papua Nugini pada
tanggal 28 Juni 2019 lalu.
Almarhum prajurit Yonif 725/Woroagi itu dimakamkan militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja, Haliwen, Kabupaten Belu, NTT wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Jumat (21/2/2020) pukul 14.00 Wita.
Almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara pasangan Fransiskus Loe dan Elibaset Dahu di Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
Hadir dalam pemakanan almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe Prajurit Yonif 725/Woroagi, Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan, Wakapolres Belu, Kasdim 1605/Belu, Danposal Atapupu, Kepala Bea Cukai Atambua, Kejari Belu, OPD Lingkup Pemkab Belu, Persit Kartika Chandra Kirana Dim 1605/Belu, 1 Pleton pasukan dari Yonif Raidersus 744/SYB, Brimob Atambua, Polres Belu, Korpri dan pelajar Pramuka.
Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho dalam sambutannya menyampaikan, seluruh Anggota Kodim Belu dan keluarga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe.
Menurut dia, almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe adalah sosok Prajurit yang baik, disiplin yang tinggi, tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugasnya. Almarhum mudah bergaul dengan semua rekan- rekanya.
“Jadi kita semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe yang selama ini di banggakan oleh keluarganya,” kata Nugroho.
Dandim Belu mengajak untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa kiranya almarhum mendapat tempat yang layak disisinya sesuai amal dan perbuatanya dan di ampuni segala dosa-dosanya.
Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan tabah menghadapi cobaan dan diberikan kekuatan, dan tidak larut dalam kesedihan. “Apabila semasa hidupnya Almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe ada kesalahan dan kehilafan yang disengaja maupun yang tidak disengaja saya selaku Komandan Kodim 1605/Belu dan seluruh pihak keluarga almarhum dengan kerendahan hati memohon sudilah kiranya untuk dimaafkan,” pinta Nugroho.
Tidak saja itu, Dandim Belu juga menyampaikan limpah terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mulai dari persiapan penjemputan sampai dengan proses pemakaman Almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe.
“Terima kasih juga atas bantuan yang diberikan semua pihak, baik itu dari Bupati Belu dan instansi-instansi Pemkab Belu. Kiranya segala bantuan mendapat balasan dari yang maha kuasa,” ungkap Nugroho.
Jenazah almarhum Praka Anumerta Yanuarius Loe disambut rekanan prajurit TNI di pintu masuk TMP Seroja dengan tembakan salvo dan kemudian peti jenazah yang dipikul prajurit ke lokasi upaca pemakaman diiringi korsik oleh prajurit Yonif Raidersus 744/SYB.
