Rasio Elektrifikasi NTT Meningkat 74,42 Persen

Bagikan Artikel ini

Peningkatan Kinerja PLN untuk Masyarakat NTT
Kupang, NTTOnlinenow.com – 25 Oktober 2019, Semangat melistriki negeri terus kami laksanakan dengan integritas dan profesionalisme. Program listrik 35.000 MW telah berjalan sesuai dengan rencana dan di NTT dari target 563 MW sudah tercapai 156,92 MW.

Sementara itu rasio elektrifikasi 74,42% lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang baru mencapai 62%. Lompatan rasio ini terlaksana karena dukungan sumber energi terbarukan (EBT) yang melimpah, berupa sinar matahari yang dikonversi menjadi energi lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan sinergi bantuan penyambungan listrik bagi masyarakat di NTT.

Kami juga terus berupaya melistriki seluruh pelosok negeri, bahkan sampai daerah terpencil. Menjelajahi pulau-pulau terluar dan memberikan penerangan untuk warga hingga perbatasan Indonesia.

Tahun 2019 ini, Perseroan dapat mencapai berbagai milestones penting dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perseroan telah memberi kontribusi besar dalam merealisasikan rasio elektrifikasi nasional. memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan iklim ekonomi tanah air.

Meratanya akses terhadap listrik memungkinkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi yang lebih produktif, menarik investor dan membantu Pemerintah dalam memajukan daerah.

Selama 6 bulan pertama di tahun 2019 ini, PLN NTT berhasil menambah kapasitas pembangkit sebesar 44 MW. PLN juga berhasil menambah jaringan transmisi 0 kilometer sirkuit (kms) menjadi 376 kms, dan menambah Gardu Induk sebesar 0 MVA menjadi 235 MVA. Hal ini untuk mendukung peningkatan penjualan PLN.

Penambahan kapasitas juga dilakukan disisi energi baru terbarukan (EBT), dimana pada semester 1 tahun 2019, PLN berhasil menambah 6,92 MW yang berasal dari EBT. Dengan penambahan ini maka total kapasitas pembangkit dari EBT yakni sebesar 22,72MW

Untuk Penambahan Pelanggan PLN naik 54.438 pelanggan dari 713.619 tahun 2018 menjadi 768.134 pada September tahun 2019.

Penambahan ini berkat dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah, dukungan CSR PLN, Sinergi BUMN , dan beberapa badan usaha lainnya yang diterima penerima manfaat 21.803 sambung listrik gratis.

Harapannya kinerja PLN kedepannya semakin lebih baik dengan selesainya proyek-proyek pembangkitan, jaringan transmisi maupun distribusi sehingga jangkauan layanan penyediaan listrik ke desa dan dusun bisa terlistrik dengan didukung sinergi stakeholder dan masyarakat. ungkap General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko.