Tambah EBT, PLN Lakukan Serah Terima Berita Acara COD PLTS Atambua
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) membeli listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembelian ini ditandai dengan dilakukannya serah terima Berita Acara (BA) Tanggal Operasi Komersial atau Commercial Operation Date (COD) PLTS Atambua Kapasitas 1 MWp dengan PT Global Karya Mandiri di Kantor PLN UIW NTT, Selasa (30/7/2019)
General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko dalam sambutannya mengatakan, saat ini baru dilakukan serah terima dokumen COD Energi Baru Terbarukan (EBT), namun PLTS ini sudah beroperasi secara komersial sejak 14 Juli 2019.
“Dengan bertambahnya renewable energy tentunya bermanfaat bagi daerah perbatasan, karena kami punya target untuk terus menambah rumah tangga dimana Rasio Elektrifikasi (RE) NTT 73% dan target kami 90% sampai dengan akhir tahun 2019,” ujar Rendroyoko.
Senada dengan hal tersebut, Kasubdit Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka EBT, Mustaba Ari Suryoko menyampaikan selamat kepada PT Global atas beroperasinya PLTS Atambua.
“Saat ini concern EBTKE target RE NTT dan komitmen pemerintah pada tahun 2025 target bauran energi sebesar 23%, diantaranya energi surya 3,65 GW, dan saat ini 0,05%. Semoga keberadaan PLTS ini lebih produktif digunakan oleh pelanggan,” ujar Ari.
Sementara Direktur Utama PT Global Karya Mandiri, Lissa Imelia menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kerja sama dan beroperasinya PLTS Atambua 14 Juli 2019 lalu.
“Semoga bauran energi di Umanen ini dapat bermanfaat dan menjadi semangat kami menambah bauran energi lagi nantinya,” ujar Lissa.
Untuk diketahui, PLTS Atambua berlokasi di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Pekerjaan pembangunan PLTS ini akan beroperasi efektif mulai September 2019 dan mampu menghasilkan energi listrik sebesar ±1.551.250 kWh per tahun atau sebanding dengan ±5.640.900 liter solar per tahun.
Listrik yang dihasilkan PLTS Atambua akan disalurkan melalui jaringan distribusi 20 kilo Volt (kV) ke Gardu Induk (GI) Atambua dan menambah pasokan daya pada sistem Timor.
PLTS Atambua mampu melistriki kurang lebih 4.444 kepala keluarga (KK) pelanggan listrik 900 VA. Beroperasinya IPP PLTS Atambua ini berpotensi mengurangi BPP (biaya pokok penyediaan) kurang lebih ±Rp 592 Juta pertahun.