Tujuh Jenazah Pendaki di Gunung Himalaya Berhasil di evakuasi

Bagikan Artikel ini

Tujuh jenazah pendaki gunung yang tewas di puncak Himalaya sudah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh Indo-Tibetan Border Police (ITBP) atau polisi perbatasan India-Tibet.

DIlansir situs AFP, Minggu (23/6/2019), para pendaki berjumlah delapan orang diduga tewas akibat salju yang longsor di puncak Himalaya. Pendaki tersebut berasal dari Inggris, Amerika Serikat, India dan Australia.

Pendaki tersebut dilaporkan hilang pada Jumat (31/5) lalu. Mereka dilaporkan gagal kembali ke base camp di dekat puncak Nada Devi, India.

Mereka mengambil rute pendakian yang paling sulit. Sehingga pendaki tersebut mengambil resiko pendakian gunung.

Kini jenazah yang ditemukan agar segera dibawa ke Uttarakhand, India. Beberapa peralatan pendaki gunung juga ditemukan petugas polisi.

“Kami juga telah menemukan beberapa peralatan dan perlengkapan pendakian gunung,” kata juru bicara ITBP Vivek Kumar Pandey.

Pihak polisi perbatasan India-Tibet juga akan melakukan pencarian kembali pada Senin (24/6). Saat ini jenazah yang sudah berhasil dievakuasi menjalani indentifikasi.

Pihak aparat militer India sebelumnya mencari para pendaki tersebut yang hilang di puncak Himalaya. Namun pihak militer terkendala cuaca dan medan lokasi yang buruk. Pencarian melalui helikopter juga terhalang angin dan longsoran salju yang menutupi medan di lokasi.

Pendakian pertama yang berhasil di Nanda Devi pada tahun 1936. Ketinggian Nanda Devi 7.816 meter adalah puncak yang menantang di dunia.

India memiliki 10 puncak di atas 7.000 meter, termasuk Kangchenjunga – yang tertinggi ketiga di dunia – terletak di antara India dan Nepal.

Sumber : news.detik.com