Di Batas Belu-Timor Leste Perguruan Pencak Silat Tolak Gerakan People Power
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perguruan pencak silat di Belu berjanji tidak mendukung serta tidak terlibat dalam gerakan people power, mobilisasi pengumpulan massa yang menggangu situasi Kamtibmas di Kabupaten Belu.
Demikian salah satu sikap pernyataan Ketua Perguruan serta seluruh Anggota dalam ikrar damai yang dibacakan perwakilan perguruan Apoli Mali saat sumpah adat PSHT dan IKS PI Kera Sakti di lapangan umum Atambua, Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Sabtu (18/5/2019).
Selain itu dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat tidak percaya pemberitaan pada berita-berita bohong atau hoax, isu sara dan isu perpecahan.
Ketua dan Anggota Perguruan juga berjanji berperan secara pro aktif dalam upaya mencegah dan menanggulangi gangguan Kamtibmas serta tidak melibtkan diri dalm perbuatan tercela.
Pada point lain, Perguruan juga menghindari pertentangan tidak memprovokasi dan terlibat dalam aksi kekerasan atau anarkis baik secara perorangan maupun organisasi.
Selain itu bersikap rendah hati, cinta kasih, sabar dan jujur baik dalam kegiatan organisasi maupun diri pribadi. Memberikan contoh akan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan memupuk kesadaran diri pribadi maupun organisasi.
Ketua dan seluruh Perguruan juga berjanji akan menggunakan pengetahuan dan kemampuan diri sesuai peruntukannya dan tidak disembarang tempat.