Jembatan dan Jalan di Desa Manleten Batas Belu-Timor Leste Terancam Putus
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Jembatan dan jalan utama di jalur Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste terancam putus.
Akses jembatan dan jalan raya yang menghubungkan Ibu Kota Belu dengan lima Kecamatan di wilayah utara itu terancam putus lantaran bencana longsor akibat diguyur hujan yang deras dalam sepekan terakhir.
Kepala Desa Manleten, Kristian J.Roni Seran yang dihubungi media, Jumat (25/1/2019) membenarkan ada dua titik longsor. Kondisi jembatan mulai rusak sejak dua tahun lalu dan saat ini terancam longsor diterpa banjir akibat hujan deras.
Sementara itu ruas jalan yang terancam longsor terletak di jalur utama setelah pasar Wedomu. Bahu jalan mulai longsor mengancam jalan aspal, dan hal itu dikarenakan tidak ada drainase dan tembok penahan bahu jalan.
“Bahu ujung jembatan mulai longsor dari tahun lalu sudah mulai rusak. Sekarang musim hujan lai tamba rusak, dengan jalan di depan pasar Desa yang longsor jalan hampir putus,” urai Seran.
Dikatakan, kondisi jembatan tersebut mendapat respon dari Pemerintah Daerah melalui Dinas PU Belu yang langsung mengambil tindakan turun ke lokasi jembatan bersama alat berat eksa guna perbaikan kerusakan itu.
“Jembatan sementara diperbaiki Dinas PU. Ada alat berat yang diturunkan bersama staf PU memasang bronjong di bagian ujung jembatan yang longsor,” ujar Seran.
Terkait jalan longsor, pihaknya telah menyampaikan secara lisan ke Dinas PU Belu. Saat ini akses lalu lintas kendaraan di titik longsor masih lancar baik dari arah Atambua ke Utara maupun sebaliknya.
“Harapannya kerusakan pada jalan yang longsor cepat di atasi segera munkin sehingga tidak berdampak lebih parah,” pinta Kades Manleten itu.