Laka Lena Ingatkan Pengurus Golkar Jangan Kampanyekan Caleg Lain
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena menegaskan kepada kader, pengurus, simpatisan dan Caleg Golkar agar tidak kampanyekan Caleg dari partai lain.
“Struktur Partai perlu dipersiapkan untuk memenangkan pemilu legislatif 2019 mendatang,” ujar Laka Lena dalam arahanya pada rapat konsolidasi struktur Partai DPD II di Sekretariat Golkar Belu, Senin (3/9/2018).
Dia menuturkan, pengurus Provinsi telah melakukan revitalisasi pengurus terkait dengan beberapa pengurus yang maju Caleg melalui partai lain.
Jelas dia, sebenarnya tidak dilakukan revitalisasi pengurus Provinsi. Namun, revitalisasi perlu dilakukan, untuk mengisi kekosongan jabatan inti yakni bendahara umum Golkar.
“Revitalisasi dilakukan guna mempersiapkan struktur partai untuk bisa bekerja maksimal dalam memenangkan pemilu 2019 mendatang,” sebut Laka Lena.
Masih menurut dia, dengan melihat kembali struktur partai maka partai bisa memasang target dengan kerja keras. Target perlu dipasang dan ditunjukkan dengan kerja semangat dan penuh ambisius.
“Ambisi dalam mencapai target kerja politik bukan pandangan yang negatif. Ambisi perlu ada, target perlu ada. Soal rilnya, kita lihat dihasil kerja nanti,” tegas Melki.
Kaitan dengan pemenangan Pemilu, kata Melki DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu menargetkan delapan kursi dalam perolehan suara Pemilu.
“Ini harus ditunjang dengan kerja keras dengan melihat kembali basis partai dan konsolidasi untuk memperoleh tambahan kursi,” ucap dia.
Untuk itu diminta kepada pengurus, kader, simpatisan serta para caleg agar mengamankan suara Golkar dan tidak boleh mengkampanyekan Caleg dari partai lain.
Sebelumnya Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu, Yohanes Jefry Nahak pada awal sambutan mengatakan rapat konsolidasi dilakukan untuk koordinasi antar pengurus, kader, simpatisan dan para caleg seluruh daerah pemilihan dalam memenangkan Pemilu 2019.
Dikatakan, DPD II Belu sudah membentuk koordinator dapil pada empat dapil dan sudah terbentuk jadi tugas-tugas sudah jelas sesuai dengan petunjuk dari propinsi.
“Kami juga sampaikan bahwa untuk konsolidasi organisasi ada beberapa desa yang belum tapi sof sudah kami serahkan tinggal empat Desa yang belum,” ujar dia.
Jelas Epy, rapat ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dan saran demi persiapan organisasi partai dalam hajatan politik ke depan.
Karena itu pengurus partai dan seluruh struktur akan dikerahkan dalam perhelatan politik. Sehingga, pengurus, kader dan para caleg wajib mengamankan suara Golkar yang dicapai dalam Pemilu 2014 dan terus berusaha supaya bertambah saat Pemilu 2019 nanti.