Dinas PUPR Kota Kupang Terus Bina Tenaga Konstruksi Handal
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Untuk mengurangi penganguran, sekaligus menciptakan tenaga kerja yang handal, Pemerintah Kota Kupang, melalui Bidang Bina Konstruksi, Dinas PU-PR terus berupaya meningkatkan kompentensi Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kerja Konstruksi baik keahlian maupun ketrampilan.
“Melalui bidang Bina Konstruksi di Dinas PU-PR, kami terus mencetak tenaga kerja yang berkompenten baik itu tukang maupun mandor,” kata Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PU-PR Kota Kupang, Roni Tade kepada wartawan di kantor Dinas PU-PR, Senin (26/8/2018).
Ia menjelaskan, sesuai tugas dan fungsi yang ada di Bidang Bina Konstruksi Dinas PU-PR Kota mempunyai empat tugas pokok yaitu, pelatihan tenaga trampil dalam hal ini tukang, penerbitan ijin usaha jasa konstruksi, penyelenggaraan fungsi informasi jasa konstruksi, serta pengawasan tertib usaha jasa konstruksi dan penyelenggaran pemanfaatan jasa konstruksi.
“Dari tugas dan fungsi, kami telah melakukan pelatihan tanaga terampil konstruksi telah selesai diselenggarakan pada bulan Juli 2018 lalu,” lanjutnya Pelatihan tenaga terampil ini diberikan kepada 30 orang pada tanggal 2 Juli sampai 6 Juli 2018 lalu tersebut, guna tenaga terampil lokal yang ada memiliki daya saing yang berkompenten.
“Seseorang diakui sebagai tenaga terampil ini bukan dibuktikan dengan sekedar mengikuti pelatihan, tapi harus memiliki sertifikat,” ujar mantan Kepala Bidang Bina Marga ini.
Ditambahkannya, sesuai Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mewajibkan setiap tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikat kompetensi kerja, maka secara kesiapan Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan.
“Sebanyak 30 orang yang dilatih tidak sekedar mengikuti pelatihan, tapi mereka ini mendapat apresiasi dari Balai Wilayah Jasa Konstruksi Surabaya, bahwa pelatihan benar-benar berjalan sesuai prosedur dan juga mereka yang ikut pelatihan merupakan tenaga terampil yang berkualitas,” jelasanya.
Untuk itu, katanya dengan telah dilakukan pelatihan bagi tenaga terampil ini, maka sesuai rencana sekitar awal September Bidang Bina Konstruksi akan melakukan pelatihan bagi mandor dengan kuota yang diberikan sebanyak 30 orang. “Saat ini kami sementara melakukan perekrutan peserta, dengan melakukan konsultasi dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi. Karena pelatihan bagi mandor tingkatnya beda dengan tukang,” katanya.
Ditambahkannya, dalam mengembangkan daya saing, sesuai komitmen pada Bidang Bina Konstruksi PU-PR Kota Kupang menyiapkan setiap tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikat kompetensi kerja.
“jika pada 2019 sudah diberlakukan tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikat sesuai sesuai UU Nomor 2 Tahun 2017, maka para pengguna jasa dan atau penyedia jasa juga wajib mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi kerja. Dan pemerintah Kota Kupang sudah mencetak tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat,” tutupnya.