HIV Dan AIDS Meningkat, Pemkot Kupang Komitmen Tutup Lokalisasi
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengatakan mengikuti jejak strategi nasional untuk menutup lokalisasi, pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk menutup tempat prostitusi di Kota Kupang. Kebijakan penutupan tempat prostitusi itu diambil karena banyak banyak dampak buruk yang ditimbulkan.
“Kami sudah punya tekat untuk menutup lokalisasi di Kota Kupang. Namun sebelum itu kami akan membuat payung hukum untuk mendukung rencana tersebut,” Kata Hermanus.
Menurut dia, adanya prostitusi dan lokalisasi gelap yang marak tumbuh di Kota Kupang, ikut mempengaruhi terjadinya peningkatan pengidap HIV-AIDS dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data, penderita HIV-AIDS, tahun 2016 sebanyak 1084 penderita sedangkan di tahun 2017, mengalami peningkatan sebanyak 1123 penderita.
“Penderita HIV-AIDS makin hari makin meningkat, sehingga komitmen kami untuk menghilangkan seluruh bisnis prostitusi dan lokaslisasi yang ada di kota Kupang, meskipun nantinya ada dampak yang harus di hadapi,” tambah Herman.
Meski akan ada dampak sosial, ekonomi dan keamanan, Pemerintah kota Kupang bersikeras akan lakukan penutupan lokalisasi dan bisnis prostitusi guna mengurangi peningkatan penderita baru HIV dan Aids.