PKG PAUD Kecamatan Kota Raja Gelar Gebyar Kreativitas Anak

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang menggelar gebyar kreativitas anak dalam rangka kegiatan tengah semester, Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional 2018.

Kegiatan yang digelar di lapangan TNI AD Kuanino pada Jumat (4/5/2018) pagi tersebut, menampilkan berbagai kreativitas seni budaya yang dipentaskan oleh anak-anak dari 17 PAUD se-Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Diantaranya, fashion show busana tradisional, menyanyi, tari-tarian daerah, puisi dan musik angklung.

Ketua PKG PAUD Kecamatan Kota Raja, Monika Malelak mengatakan, kegiatan gebyar tersebut merupakan sebuah program yang direncanakan oleh PKG Kecamatan Kota Raja, yang melibatkan dua gugus yakni, Gugus Teratai dan Gugus Cendana.

“Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun. Dan untuk tahun ini diikuti oleh 16 sekolah PAUD dan 1 Kelompok Bermain (Kober). Kalau tahun lalu, penyelenggaraan gebyar ini untuk guru dan anak PAUD, tetapi tahun ini dikhususkan hanya untuk anak-anak saja,” kata Monika.

Menurut Monika, tujuan dari pelaksanaan kegiatan dimaksud adalah untuk memperkuat semua insan pendidikan dalam meningkatkan daya saing serta peradaban bangsa Indonesia.

Selain itu, sebagai rasa nasionalisme untuk kembali mengingatkan insan pendidikan akan filosofi Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang senantiasa meletakkan dasar pendidikan bagi bangsa Indonesia, dengan memacu kreativitas anak dan guru dalam bidang seni dan tari.

“Juga memperkokoh kerja sama yang baik antara sekolah se Kecamatan Kota Raja, sekaligus mensukseskan program nasional Gernas Baku yaitu gerakan nasional baca buku untuk anak,” ungkapnya.

Kepala Sekolah TK Kristen Koinonia Kupang, Damaris A. Balukh mengatakan, kegiatan gebyar tersebut sangat baik dan bermanfaat bagi perkembangan kreativitas anak-anak usia dini. Karena, mereka dilatih untuk bisa tampil dan berekspresi melalui seni dan tari.

“Anak-anak sangat menikmati kegiatan seperti ini, dan dengan acara seperti ini sekaligus memperkenalkan kepada anak tentang ragam budaya dan tari khas daerah khususnya di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.