SMF Siap Dukung Percepatan Program Satu Juta Rumah Melalui KPR di Daerah
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyatakan siap didayagunakan semaksimal mungkin untuk mendukung percepatan realisasi Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui peningkatan kapasitas stratejik seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menyalurkan KPR.
Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman mengatakan partisipasi BPD dalam perluasan akses kepemilikan rumah di daerah sangat diharapkan, utamanya sebagai bank daerah, BPD dipandang memiliki kelebihan sebagai penyalur utama. BPD cenderung dapat lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Tingginya kebutuhan akan perumahan merupakan pangsa pasar yang besar bagi BPD, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak. Dalam rangka mendukung optimalisasi BPD, selain mendukung dari sisi pembiayaan, SMF bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Asbanda telah menyusun dan menyerahkan Standar Operasi Prosedur (SOP) KPR BPD SMF, dan SOP Kredit Modal Kerja – Konstruksi Perumahan SMF (KMK – KP SMF),” kata Trisnadi melalui keterangan tertulis yang diterima NTTOnline di Kupang, Selasa (20/2/2018).
Hal tersebut disampaikan oleh Trisnadi disela-sela kegiatan “Rakor Implementasi Komitmen BPD Seluruh Indonesia Untuk Mendukung Program Satu Juta Rumah Melalui Pelaksanaan SOP KPR dan SOP KMK-KP”, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR di Bali pada Selasa (20/2).
Hadir dalam rakor tersebut Gubernur Bali yg diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali, Ketut, Dirjen Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti, Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan Bapak Lita Matongan, Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman, Kepala Koordinator Pengawas Wilayah Barat Otoritas Jasa Keuangan, Bapak Sukamto, serta perwakilan dari BLUPPDPP, Direksi dan Pejabat Divisi BPD seluruh Indonesia.
Kegiatan rakor tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk menindaklanjuti komitmen BPD seluruh Indonesia perihal partisipasi aktif BPD dalam meningkatkan penyaluran KPR dan KMK-KP serta menjadikan SOP KPR dan SOP KMK-KP tersebut sebagai panduan dalam penerbitan KPR dan KMK-KP, sekaligus sosialisasi program pembiayaan perumahan Kementerian PUPR.
Sebelumnya, pada 7 Agustus 2017, Kemenetrian PUPR, SMF dan Asbanda telah menyerahkan SOP KPR BPD-SMF dan SOP KMK-KP SMF – KP SMF, kepada 25 BPD di seluruh Indonesia. Pada penyerahan tersebut dilakukan pula penandatanganan komitmen penerapan SOP KPR BPD-SMF dan SOP KMK-KP SMF – KP SMF oleh masing-masing perwakilan BPD.
Kedua SOP tersebut disusun oleh SMF dengan harapan dapat mendorong terciptanya standar produk KPR BPD yang affordable, suitable dan applicable, untuk peningkatan kapasitas penyaluran KPR dilingkungan BPD, serta meningkatkan kemampuan bersama dalam melayani kebutuhan masyarakat untuk kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.
“SOP tersebut diharapkan dapat mewujudkan pengeloaan KPR dan KMK-KP yang efektif dan efisien,” ujarnya.