Tingkatkan PAD, Pemkab Kupang Gelar Rapat Koordinasi Kepala Desa
Oelamasi, NTTOnlinenow.com – Upaya percepatan pembangunan dan meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus digelorakan di Kabupaten Kupang salah satunya ialah pengembangan potensi garam yang ada di pesisir pantai di wilayah Kabupaten Kupang hingga pembuatan bengkel terpadu bagi kendaraan-kendaraan dinas dilingkup Pemkab Kupang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kupang Ayub Titu Eki saat memimpin Rapat Koordinasi bagi Para Kepala Desa dan BPD di Lingkup Pemkab Kupang, Jumat (2/2/2018) bertempat di Aula Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi.
Hadir juga pada Rakord Desa tersebut Wabup Korinus Masneno, Pejabat Sekda Joni Nomseo, Asisten II Setda Charles Amekan, Kadis PMD Johanis Masneno, Ka. Irda Anton Suriasa, Akademisi dari Undana Kupang Dr. Aziz.
Bupati Kupang Ayub Titu Eki meminta para Kepala Desa terkhusus yang memiliki wilayah pesisir untuk mengidentifikasi wilayahnya yang memiliki potensi pengembangan tambak garam dan segera melaporkannya sehingga dapat dikembangkan dan dipromosikan. Dijelaskan Bupati Ayub banyak pengusaha yang melirik Kabupaten Kupang sebagai lokasi pengembangan garam karena laut yang bagus disertai dengan panas teriknya sangat bagus untuk pengembangan usaha garam.
Bupati Kupang Ayub Titu Eki meminta para Kades di Kabupaten Kupang berani berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan pembangunan desa demi meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Terkait dengan penganggaran dana Desa yang cukup besar dimana setiap Desannya mendapatkan anggaran 1 Miliar lebih/Desa dengan total 160 Desa di Kabupaten Kupang, Bupati Ayub meminta para Kades membuat perencanaan terbaik dan gerakan perubahan drastis bagi kemajuan desanya.
Hal penting lain yang disampaikan Bupati Ayub ialah soal pemekaran desa menjadi desa adat yang dinilainya perlu dilakukan demi mendongrak percepatan pembangunan di Desa. Dijelaskan Bupati Ayub saat ini di Kabupaten Kupang dari total 160 Desa di Kabupaten Kupang sudah ada beberapa Desa yang telah diidentifikasi untuk dimekarkan menjadi Desa adat yang mengedepankan kearifan lokal dalam memajukan masyarakatnya.
Senada dengan Bupati Ayub, Wakil Bupati Korinus Masneno meminta dukungan dan kerjasama semua perangkat daerah terkhusus para Kepala Desa untuk meningkatkan PAD Kabupaten Kupang. Bantu kami dengan melihat potensi yang ada di desa untuk kita kembangkan dan menjadi pemasukan bagi daerah, Ungkap Wabup Masneno. Dirinya juga meminta para Kades membuat perencanaan pemanfaatan dana desa dengan baik yang dimulai dengan perencanaan yang baik dan ekskusi yang tepat sehingga memberikan nilai tambah bagi pembangunan di Desa.
Pejabat Sekda Kabupaten Kupang Joni Nomseo menjelaskan dari 160 Desa di Kabupaten Kupang rata-rata mendapatkan alokasi Dana Desa rata-rata Rp.1.285.127.933, dimana Desa Kauniki Kecamatan Takari mendapat Alokasi tertinggi sebesar Rp.1.744.249.835 dan terendah mendapat alokasi adalah Desa Kuaklalo Kecamatan Taebenu sebesar Rp.1.067.000.000.
Terkait penyelenggaraan BUMDES disampaikan Sekda Joni sudah dilaksanakan di 73 Desa dari totalo 160 Desa. Hal lain yang disampaikan ialah soal penyelenggaraan Pilakdes tahun 2018 akan dilaksanakan di 32 Desa yang tersebar di 16 Kecamatan yang dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Humas Setda Kabupaten Kupang