Dukung Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi, Diaspora NTT Jabodetabek Deklarasi REVICTORY-JOSS.
Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Sejumlah tokoh dan masyarakat diaspora NTT di Jakarta mendeklarasikan Relawan Victor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi (REVICTORY-JOSS) sebagai bentuk dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang diusung partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP, di Restoran Handayani, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2017). Tampak hadir dua Bakal Calon Gubernur yang sempat mengikuti fit and proper test di DPP PDIP, Daniel Tagu Dedo dan Honing Sani.
Pembina Relawan REVICTORY-JOSS Julius Bobo, dalam paparannya mengatakan, pihaknya mendukung Viktor-Joss lantaran keduanya calon yang paling sesuai dengan kebutuhan NTT saat ini dan harapan publik NTT ke depan.
“NTT saat ini sangat membutuhkan pasangan gubernur-wakil gubernur yang sudah selesai dengan dirinya, tidak memiliki “beban” bagi dirinya sendiri (beban sosial ekonomi), memiliki kompetensi dan kapasitas, visioner dan inovatif, serta memiliki relasi dan jaringan sosial-politik di tingkat pusat dan dunia internasional sehingga terbuka peluang investasi,” jelasnya.
”Apa yang dilakukan pemimpin wilayah ini sebelumnya, dengan melihat indikator pembangunan dibidang, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan yang kita peroleh saat ini, maka seyogianya adalah hal yang tidak mudah, butuh sosok kuat seperti Viktor,” ungkapnya.
Lanjut Julius, melihat kondisi NTT sebagai daerah ketiga termiskin di Indonesia, maka kedepan kita butuh pemimpin yang punya hati disaat masyarakat NTT terusik oleh kondisi yang serba darurat, dia mampu menjadikan jabatannya sebagai tempat pengabdian, bukan sebaliknya menjadikan NTT sebagai tempat untuk mencari rejeki dan menampung kekayaan pribadi maupun kelompok,” tegasnya.
Julius pun memastikan “masyarakat NTT harus melihat, pasangan Viktor-Josef ini memiliki integritas dan pribadi yang telah mapan dan telah tuntas dengan dirinya sendiri, dipastikan tidak mengganggu anggaran daerah nantinya. Daerah tidak dimanfaatkan untuk membuka peluang proyek atau mengelabui rakyat,” tegasnya.
Baca juga : Ini Alasan Paslon Victory – Joss Maju di Pilgub NTT
Rony Abi salah satu pengurus REVICTORY-JOSS ketika diminta komentarnya mengatakan, NTT membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kerendahan hati, strong leadership, memiliki hubungan luas itu yang dibutuhkan NTT.
“Viktor Laiskodat, memiliki kerendahan hati, menyapa rakyat di desa-desa sekaligus memiliki hubungan luas di bidang ekonomi, politik, pendidikan, infrastruktur, dan sebagainya, baik yang ada ditingkat nasional maupun di luar negeri untuk merealisasi wilayah ini menjadi New Trade and Invesment Teritory yang berbasis pada budaya dan kearifan lokal, kami percaya bahwa ditangan keduanya, bersama rakyat, NTT bangkit bergerak maju menuju arah yang lebih baik, menjadi NTT sejahtera,” ungkapnya.
“Saya tidak terlalu sedih, karena Tuhan telah menolong NTT dengan pencalonan Victor B. Laiskodat”, Daniel Dimu Tagu Dedo bakal Calon Gubernur yang sempat mengikuti fit and proper test di DPP PDIP, mengawali pembicaraannya. Selanjutnya disampaikan Daniel, bahwa program aksinya “NTT Development Fund” yang dicanangkan bukan tidak mungkin dilaksanakan oleh Viktor dengan memanfaatkan Bank NTT sebagai Bank operasional. Demikian halnya program “Flobamora Techno Park” (pusat riset dan pengembangan teknologi dan produk-produk NTT, pusat pengembangan sumber daya manusia) di kawasan Flobamora Techno Park. Kedua program andalanya ini, diyakini dapat dijalankan oleh Viktor B.Laiskodat, Menutup pembicaraannya dengan keyakinannya nanti Tuhan tolong itu, sekarang waktunya, sambung Daniel mengakhiri paparannya.
Berbeda dengan Daniel, Honing Sani dengan tegas mengatakan ada kesamaan spirit anti korupsi antara dirinya ketika maju sebagai bakal calon Gubernur dengan Viktor, Honing menyakini Viktor tidak akan menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan keuntungan dari political posisation sebagai Gubernur NTT, kalau itu sudah selesai, semua persoalan yang membelenggu NTT dapat terwujud. Lebih lanjut dikatakan Honing, jika sistemnya sudah terbangun maka problem kemiskinan, problem menghadirkan trust sebagai pintu masuk dalam menghadirkan investasi bisa terwujud. Mengakhiri paparannya, Honing yang juga Sekretaris Umum Tim Pemenangan Viktor-Josef menegaskan, “di tangan Viktor Laiskodat, dia pasti tidak korupsi, dan Viktor-Josef, tidak punya kepentingan untuk menjual pengaruh untuk jabatannya”.
