Sebelas Desa di Insana, Bersaing dalam Lomba Penulisan Best Practise GSC

Bagikan Artikel ini

Laporan: Tim
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Belasan warga mewakili 11 desa di kecamatan Insana kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti lomba menulis Best Practise Generasi Sehat Cerdas (GSC) di aula kantor Camat Insana, Jumat (08/12/2017).

Menurut Camat Insana Fransiskus A.N.Tuames S.Pt, lomba yang diselenggarakan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pelatihan pengembangan Media Komunitas yang sudah pernah berlangsung dan diharapkan para peserta lomba dapat menerjemahkan materi pelatihan tersebut dalam suatu tulisan yang baik.

“Saya berharap semua peserta lomba bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan lewat tulisan yang baik dan benar dan berpatokan pada materi yang sudah diperoleh sebelumnya. Jika semua peserta sudah bisa menerjemahkan materi pelatihan dalam bentuk tulisan dengan baik, maka media komunitas yakni buletin GSC Kecamatan Insana yang direncanakan akan diterbitkan dalam waktu dekat ini bisa memuat berbagai berita hasil karya peserta dengan mengangkat masalah – masalah yang ditemui di desa masing – masing”, demikian penyampaian Camat Tuames setelah dengan resmi membuka acara lomba menulis peserta GSC dan memasak oleh kader Posyandu.

Dalam kegiatan lomba menulis, panitia pelaksana menghadirkan 5 orang juri diantaranya, Fransiskus Tuames Camat Insana, Aloysius Neno Sekretaris Lurah, Jurnalis salah satu media elektronik Judith Lorenzo Taolin, Thomas Sikone guru salah satu SLTA di Kecamatan Insana dan Tokoh Masyarakat, Johanis Seo.

Baca juga : GSC Kota Kefamenanu Diberi Pelatihan Pengembangan Media Komunitas

Lomba menulis ini dimulai dari pukul 11.00 hingga 13.00 wita. Tulisan para peserta lomba pada umumnya mengangkat berbagai permasalahan yang ditemui di desa masing – masing khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Termasuk Peran penting Program GSC yang dianggap berhasil memperbaiki kehidupan masyarakat yang kurang mampu.

Seperti contoh, dalam bidang pendidikan Program GSC memberi bantuan seragam, Tas dan ATK kepada siswa siswi SD/SMP, pemberian bantuan kaca mata dan alat pendengar bagi mereka yang berkebutuhan khusus yang hampir saja putus sekolah. Anak – anak yang belum tuntas membaca, menulis, menghitung juga dibantu dengan memberi ATK dan transportasi bagi guru yang memberikan les tambahan.

Sementara di bidang kesehatan, pembagian bantuan perlengkapan persalinan dan transportasi persalinan, ibu hamil juga bisa melahirkan di sarana kesehatan dan ditangani oleh tenaga medis sehingga angka kematian ibu dan bayi di desa dapat diminimalisir. bantuan lainnya kepada ibu hamil KEK dan bayi Balita BGM diberikan bantuan makanan tambahan guna meningkatkan kesehatan ibu dan bayi/balita. Pelayanan posyandu di setiap pos ditingkatkan dengan diadakannya pelatihan bagi para kader posyandu yakni pelatihan mengolah bahan lokal menjadi bahan makanan bergizi.

Untuk kegiatan lomba pengolahan menu lokal, dipantau langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Insana. Pengumuman Juara lomba menulis dan pengolahan menu lokal ini sesuai rencana akan diumumkan pada Jumat (15/12/2017) mendatang sekaligus pembagian hadiah kepada masing – masing pemenang.