Uskup Dominikus Saku, Pimpin Perayaan Syukur Pemberkatan dan Peresmian Pastoran HKY Noemuti
Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Sebagai wujud syukur atas selesainya pembangunan Pastoran Paroki Hati Kudus Yesus Noemuti, pada Minggu (17/09/2017), Yang Mulia Uskup Atambua, Mgr.Dominikus Saku Pr menyelenggarakan Perayaan Syukur Pemberkatan dan Peresmian Pastoran Paroki HKY Noemuti yang baru, didampingi 6 imam lainnya.
Dalam perayaan syukur tersebut, Uskup Dominikus mengungkapkan kepada seluruh umat yang hadir bahwa melalui peresmian Pastoran paroki, para Imam dalam menjalin kemitraan dengan berbagai elemen bekerja sama untuk membangun kehidupan umat yang lebih baik.
“Dengan diresmikannya Paroki ini, saya berharap para imam yang menempati rumah ini, sebagai anak – anak Tuhan dapat merangkul seluruh umat terlebih menjalin kemitraan yang baik dengan seluruh elemen untuk bersama – sama mewujudkan kehidupan umat khususnya umat Paroki Noemuti ke kehidupan yang lebih baik”, pinta Uskup Dominikus.
Pastoran Noemuti lama yang sudah termakan usia 92 tahun ini, menurut Pastor Paroki Romo Agustinus Berek, Pr memang sudah tidak layak huni. Sehingga atas kesepakatan dengan DPP dan DKP dibangun baru. “Pastoran Paroki Hati Kudus Yesus ini, sudah tidak layak huni. Akhirnya atas kesepakatan bersama dengan DPP dan DKP, kami membangun pastoran yang baru”, ungkap Romo Agus.
Baca juga : Dongkrak Pariwisata Belu, 2018 Dibangun Kawasan Wisata Rohani
Dilanjutkannya bahwa ia dan seluruh umat Paroki Noemuti merasa bersyukur, Yang Mulia Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku, Pr berkenan hadir menyelenggarakan Perayaan syukur Pemberkatan dan Peresmian rumah tinggal yang baru. Pembangunan rumah tinggal yang baru itu menurutnya juga sebagai perwujudan Iman umat Paroki Noemuti yang merasa memiliki Paroki tersebut. “Betapa kami sangat bersyukur atas semua partisipasi umat dalam membangun pastoran baru ini. Pastoran baru yang telah diberkati dan diresmikan Yang Mulia Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku, Pr ini merupakan perwujudan ungkapan iman umat Paroki Noemuti yang merasa memiliki paroki ini. Pastoran baru ini juga dibangun untuk menjawab dua hal, pertama sebagai pusat pastoral paroki dan rumah adat rohani Noemuti. Kaitannya dengan rumah adat, banyak tradisi religius yang ditinggalkan para misionaris yang perlu dikembangkan, seperti tradisi Kure yang setiap tahun digelar menjelang pesta Paskah”, jelas Romo Agus.
Pantauan media ini, pembangunan Pastoran Paroki Noemuti berlantai II itu memiliki 18 kamar yang khusus diperuntukkan bagi tamu pastoran. Sementara Gereja Hati Kudus Yesus Noemuti yang merupakan gereja tertua di kabupaten Timor Tengah Utara, menurut Romo Agus sementara dalam rencana besar akan dibangun baru. “Seperti dalam wacana sebagaimana disampaikan bapak Uskup sendiri, dalam rangka Yubelium Agung satu abad paroki ini, kami dalam rencana besar untuk membangun gereja baru”, ungkap Romo Agus.
Pada puncak acara Pemberkatan dan Peresmian Pastoran Noemuti ini, Yang Mulia Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku, Pr beserta seluruh umat paroki Noemuti dan tamu undangan dilibatkan dalam tradisi Folemako atau acara makan adat bersama.
