Ini Kado HUT RI ke-72 Dari Satgas Yonif 712 dan Warga di Tapal Batas Indonesia-Timor Leste

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Puncak peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017 dilakukan para personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 712/Wiratama bersama warga se-Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat dimeriahkan dengan cara unik.

Usai melaksanakan upacara bendera peringati kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8/2017) di lapangan Fohuk, Piebulak Desa Lo’oluna pusat Pemerintahan Kecamatan, personel Satgas Yonif 712/WT di Kipur III itu berbaur dengan ratusan warga membentuk formasi angka 72.

Semangat Nasionalisme, cinta tanah air warga yang tinggal berbatasan langsung dengan distric Kobalima, Suai-Timor Leste itu tidak pudar. Bukti kecintaan pada NKRI, warga menyatakan kesetiaannya dengan rela berjalan kaki sepanjang dua kilometer dari lapangan Fohuk menuju bukit Samara.

Sambil membawa tiang berikatkan bendera merah putih warga yang terdiri dari para pelajar dan masyarakat umum bersama anggota TNI Satgas Yonif 712/WT jalan beriringan menaiki puncak bukit Samara, bukit tertinggi yang langsung berbatasan dengan kampung Fohomea-Timor Leste.

Baca juga : Peringati HUT RI ke-72, Ribuan Warga Silawan Upacara di Batas Pantai Mota’ain-Timor Leste

Diatas ketinggian bukit itu warga berbaur dengan personel membentuk formasi lingkaran nol dengan angka 72 didalamnya. Lingkaran oval dikelilingi warga bersama personel sambil memegang bendera merah putih.

Di bagian tengah formasi angka 72 itu, terdapat sebuah tiang berikat bendera merah putih berukuran besar menjulang tinggi. Formasi angka itu, selain logo kemerdekaan juga menggambarkan angka 712 satuan Batalyon Wiratama asal kota Manado itu.

Untuk diketahui bertindak sebagai inspektur upacara bendera pada peringatan kemerdekaan RI ke-72 di lapangan Kantor Camat Laksel Wadansatgas Yonif Raidet 712/WT, Mayor Inf M. Zainollah. Peserta upacara para pelajar tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa, perangkat Kecamatan dan Desa.

Tidak saja itu, puluhan warga di garis perbatasan itu ikut ambil bagian menjadi peserta upacara bendera peringatan kemerdekaan RI. Dengan kondisi keterbatasan yang ada, tanpa alas kaki, hanya mengenakan kain sarung warga sangat antusias merayakan pesta kemerdekaan itu.

Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 itu dimeriahkan juga dengan berbagai kegiatan lomba, dibayarkan lomba tarik tambang antar instansi kecamatan dengan personel Satgas Yonif Raider 712/WT sebagai wujud persaudaraan,kebersamaan, satu tekad untuk NKRI Harga Mati.