Kepala Sekolah Harus Punya Kompetensi dan Menjadi Teladan

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Kepala sekolah merupakan seorang pemimpin yang memiliki peran penting di sekolah. Karena itu, seorang kepala sekolah harus memiliki kompetensi, tidak sekadar punya jabatan yang tinggi, namun juga harus memiliki kepribadian yang utuh agar menjadi teladan dan panutan.

Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam sambutan pada acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Kepala Sekolah SMA/SMK/SMALB Lingkup Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2017 di Aula Fernandes Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengawali sambutannya, Gubernur Lebu Raya berpesan kepada ke-39 kepala sekolah terlantik agar menjunjung integritas pribadi serta menjalankan tugas dengan baik. Tugas tersebut menjadi bagian dari tanggungjawab, bukan karena takut dipecat.

Kompetensi lain yang juga ditekankan oleh Gubernur ialah kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi serta kompetensi sosial. Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah sebaiknya memiliki kemampuan manajerial.

“Pemimpin harus mampu menjalankan fungsi-fungsi manajerial, mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi,” kata Lebu Raya.

Baca juga : Dinas Pendidikan Kota Kupang Akan Minta Dispensasi ke Kemendikbud

Selain itu, Lebu Raya juga menekankan peran seorang kepala sekolah untuk mengupayahkan kemandirian sekolahnya. Dia berharap, kepala sekolah mampu mendorong munculnya insiatif-inisiatif di sekolah untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada, mendukung pembangunan sekolah dan menambah kesejahteraan guru.

Lebu Raya juga mengingatkan para kepala sekolah untuk mengontrol tugas-tugas guru dan proses belajar-mengajar yang bisa memberikan kenyamanan. Beliau juga meminta agar lingkungan sekolah dapat membuat siswa-siswi betah berada di dalamnya.

“Sekolah harus bisa membuat siswa betah berada di sana. Dengan cara membuat lingkungan yang asri, indah dan nyaman,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Lebu Raya berpesan kepada para kepala sekolah, agar memegag teguh prinsip sebagai seorang pemimpin yakni harus cerdas, mengerti apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya, cinta kasih, dan semangat.

“Keempat hal ini sering disebut sebagai prinsip dalam melaksanakan tugas. Keempat prinsip ini diyakini dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan kita di NTT,” pungkasnya.