Menteri Pariwisata Dukung Pengembangan Pariwisata di NTT
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arif Yahya sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata termasuk pengembangan desa- desa wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
“Dukungan Menteri Pariwisata terhadap pengembangan pariwisata di NTT sangat besar. Dan beliau juga sekaligus memberikan dukungan terhadap pengembangan desa- desa wisata dan juga home stay di NTT,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Kupang, Jumat (19/5/2017).
Marius mengemukakan, Menteri Pariwisata juga mendukung rencana pendirian akademi atau sekolah tinggi pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Sekolah tersebut nantinya akan ditangani oleh Kementerian Riset dan Teknologi.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga mendukung pelebaran Bandara Komodo di Labuan Bajo, yang sedang dalam proses berjalan dan juga terhadap bandara- bandara lain di seluruh wilayah NTT.
Saat ini NTT memiliki dua bandara internasional yaitu Bandara El Tari di Kupang dan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dua bandara internasional ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai pintu kedatangan wisatawan internasional di NTT.
Baca : Empat Pilar Kebangsaan Harus Tetap Dipertahankan
“Memang kita harapkan maskapai penerbangan nasional melakukan kerja sama dengan travel agent di luar negeri supaya ada penerbangan carter flight kerja sama antara travel agent,” ujarnya.
Terkait hal itu, lanjut dia, pemerintah memberikan stimulus kepada maskapai atau travel agent yang bekerja sama dengan pihak luar negeri untuk mendatangkan wisatawan ke NTT melalui dua bandara internasional tersebut.
Stimulus itu akan diberikan oleh pemerintah pisat berupa pemberian dana segar kepada setiap passanger atau penumpang wisatawan asing, 20 sampai 30 $ (dolar Amerika). Selain itu, pembebasan biaya landing atau parkir, biaya take dan lainnya.
“Saat ini kami sedang bekerja sama dengan pihak Bandara El Tari dan juga maskapai penerbangan untuk bisa mengkaji paket stimulus yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat tersebut,” pungkas Marius.