BPAD Belu Gelar Lomba Cerita Rakyat dan Pemilihan Duta Baca Bagi Pelajar

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Para pelajar tingkat SMP, SMA dan SMKN se-Kabupaten Belu mengikuti kegiatan lomba cerita rakyat dan pemilihan duta baca anak dan remaja yang digelar Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumen Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL.

Bertempat di taman Kantor BPAD Belu, Kamis (15/12/2016) lomba tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Belu J.T Ose Luan, dihadiri Plt Kantor Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumen Belu Ulu Emanuel, perwakilan Sekolah-sekolah serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan akan cerita rakyat dan minat baca bagi para pelajar generasi muda tersebut akan berlangsung selama dua hari hingga Jumat besok. Adapun peserta lomba tersebut diikuti sebanyak 17 SMP dari Kecamatan Kota Atambua, Atambua Selatan, Atambua Barat dan Tasifeto Timur, juga peserta 8 SMA/SMKN dari sembilan Kecamatan dalam Kabupaten Belu.

Baca : Hari Juang Kartika, Kodim 1605/Belu Gelar Berbagai Lomba Bagi Anak-Anak TK dan SD

Menurut panitia pelaksana, inti dari rangkaian kegiatan lomba yang dilakukan bukan hanya seremonial biasa, akan tetapi melalui lomba tersebut menjadikan media pendidikan yang nantinya akan kita berbagi kepada para generasi muda bangsa Indonesia, khususnya yang ada di perbatasan Belu. “Sehingga mereka tahu dan tidak melupa cerita rakyat, atau dongeng yang ada di daerah ini, dan semakin menarik minat membaca para pelajar khususnya yang ada di pelosok untuk datang ke perpustakaan,” jelas Ketua Panitia kegiatan Jhoni Martins ketika dihubungi media di Kantor.

Lanjut Sekretaris itu, untuk juri lomba dari lembaga pendidikan sebanyak dua orang dan satu dari pihak Perpustakaan. Nantinya bagi peserta yang juara akan diberikan hadiah dan penghargaan, begitu pula dengan peserta lainnya diberikan hadiah. Hal itu dimaksudkan agar para pelajar tetap termotivasi untuk terus belajar dan kembangkan kreatifitas yang dimiliki.

“Kegiatan lomba ini juga menumbuh kembangkan semangat dan merangsang dalam membaca. Yang juara akan kita dorong ikut lomba di tingkat Propinsi, kalau juara maka akan lanjut lomba di tingkat nasional,” ujar dia.

Saat ini jelas Martins, di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumen Belu telah ada kurang lebih 300 judul buku yang baru didatangkan guna mendukung pelajar dalam meningkatkan membaca buku. Kedepan pihaknya akan gencot minat membaca generasi dini dengan pelayanan perpustakaan keliling ke setiap pelosok sehingga menjadi media perpustakaan.

Diharapkan, melalui kegiatan lomba yang diselenggarakan selama dua hari kedepan ini, mental para pelajar baik yang di tingkat SMP maupun SMA/SMKN semakin baik dan berani, sehingga tidak ragu atau takut untuk tampil di publik dalam kegiatan lomba lainnya.