Desember, Pembangunan Kantor Gubernur NTT Dipastikan Selesai
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pembangunan gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan El Tari Nomor 52 Kota Kupang dipastikan rampung tepat waktu sesuai target yaitu pada bulan Desember 2016.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan hal ini di sela-sela kunjungan ke lokasi proyek di Kupang, Selasa (27/9) siang.
Menurut Lebu Raya, untuk pembangunan fisik memang terdapat beberapa bagian yang masih kurang namun segera dituntaskan karena material pembangunan sudah tersedia.
Baca : Bareskrim Tangkap Petugas Imigrasi Kupang Terlibat Human Trafficking
”Kalau untuk bagian pekerjaan yang rumit juga sudah selesai dikerjakan tinggal penyelesaian bagian lain yang lebih mudah,” katanya.
Lebu Raya mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi kekurangan atau hambatan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek sehingga bisa selesai tepat waktu.
”Kita harapkan bisa tuntas tepat waktu dan nantinya saya undang Presiden Joko Widodo untuk meresmikannya,” katanya.
Untuk saat ini, kata dia, progres pembangunan sudah mencapai lebih dari 70 persen dan tinggal diselesaikan tahapan akhir.
Kepala Proyek PT Wakita Karya (Persero) Tbk, I Dewa Made Dias menjelaskan, pembangunan Kantor Guberur ini sudah mencapai 78,12 persen dan merupakan tahap akhir dari target rencana pembangunan 78,86 persen.
“Sekarang sudah tahap akhir dengan pengerjaan instalasi kelistrikan dan pemasangan keramik, arsitektur sasando di bagian depan dan lainnya,” katanya.
Baca : Penyidik Polres Belu Lengkapi Berkas SMKN Yang Kurang
Menurut Made Dias, pembangunan struktur pada gedung utama sudah terealisasi 32,994 persen dari target 35,823 persen. Pembangunan arsitektur terealisasi 23,578 persen dari target 29,949 persen. Sementara untuk pembangunan MEP terealisasi 14,178 persen dari target 24,066 persen.
Sejauh ini, kata Made Dias, proses pembangunan berjalanan lancar dan pihaknya optimistis bisa menuntaskan tahapan pembangunan pada Bulan Desember mendatang sesuai dengan kontrak.
“Untuk pengerjaan dan gaji pekerja maupun tukang semua berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur dan terhitung sisa sekitar 101 hari untuk penyelesaian,” tandas Made Dias.
