Praktik Cerdas, Solusi yang Berdampak Langsung Pada Masyarakat

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Praktik cerdas merupakan salah satu solusi yang terbukti berhasil dan berdampak langsung pada masyarakat sebagai penerima manfaatnya.

Praktik cerdas merupakan sebuah upaya atau kegiatan yang berhasil dilakukan untuk menjawab sebuah tantangan yang dihadapi oleh komunitas di daerah tertentu.

Demikian hal ini disampaikan Direktur Operasional Wahana Visi Indonesia (WVI), Irene Marbun dalam sambutannya pada Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT, di Kupang, Selasa (30/8/2016).

Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT diselenggarakan oleh Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerjasama dengan WVI dan Yayasan BAKTI. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30-31 Agustus 2016, di Kota Kupang.

Menurut Irene, Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT merupakan wadah pembelajaran sebagai langkah awal keterpaduan seluruh elemen pembangunan di NTT dalam mewujudkan visi “Terwujudnya Masyarakat NTT yang berkualitas, Sejahtera, dan Demokratis dalam Bingkai NKRI.

“Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT merupakan wujud apresiasi pemerintah NTT atas karya-karya baik yang telah dikerjakan oleh mitra-mitra pemerintah provinsi NTT. Ada 14 program dampingan Wahana Visi Indonesia dari 22 praktik cerdas pembangunan di NTT dipaparkan dalam kegiatan festival praktik cerdas ini,” katanya.

Irene mengungkapkan, festival ini secara keseluruhan memaparkan 22 cerita Praktik Cerdas Pembangunan di berbagai macam sektor yang telah dilaksanakan oleh berbagai lembaga swadaya masyarakat. Sebanyak 14 di antaranya merupakan program dampingan WVI.

“Kami menyambut gembira kerja sama dengan Pemprov NTT dan Yayasan BAKTI dalam menyelenggarakan Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT ini. Kami sangat bersyukur dan bangga karena WVI dapat berkontribusi dalam berbagai praktik cerdas dalam festival ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, semua upaya akan terus dilakukan oleh WVI dan Pemerintah Prvinsi NTT demi memperjuangkan keutuhan hidup anak Indonesia dan mendorong hati seluruh masyarakat agar bertekad mewujudkannya.

“Harapan kami, praktik-praktik cerdas kami dan praktik cerdas lembaga lain dapat dibagikan kepada pemangku kepentingan lainnya agar dapat direplikasi, diperluas dan diperkuat sehingga dapat menghasilkan dampak yang lebih besar,” tandas Irene.

Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa mengatakan, dalam kemitraan yang dibangun antara pemerintah daerah bersama mitra pembangunan WVI telah dihasilkan sebuah buku koleksi praktik baik pelaksanaan pembangunan masyarakat oleh pemangku kepentingan baik pemerintah dan non pemerintah.

“Ini sebagai langkah awal keterpaduan seluruh elemen pembangunan sebagai wadah pembelajaran bersama, patut kita berikan apresiasi atas karya-karya baik yang telah berupaya dan bekerja sepenuh hati dalam membangun bumi Flobamora tercinta lebih sejahtera,” katanya.