Tak Ada Akses Jalan ke Pekuburan Keluarga Tunbaba, Sahabat Sejati Buka Jalan 400 Meter
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sahabat Sejati Willybrodus Lay-Vicente Hornai bersama Jhon Tannur membuka akses jalan ke lokasi pekuburan keluarga besar Tunbaba (Timor Tengah Utara) di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.
Aksi peduli Bapaslon Bupati-Wakil Bupati periode 2024-2029 dalam Pilkada Belu 2024 kepada keluarga Tunbaba khususnya dari Jak, Tuntun, Tunnie dan Kenbaon terpusat di RT 35 Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Rabu (18/9/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, selama ini keluarga Tunbaba asal Kabupaten TTU yang telah berdomisili bertahun-tahun di Atambua perbatasan Belu kesulitan saat mau mengantarkan sanak keluarga yang meninggal untuk dimakamkan.
“Setiap hendak mengantar jenazah ke kuburan, mereka kesulitan karena tidak ada akses jalan sehingga keluarga terpaksa memandu jenazah,” ujar Jhon Tanur .
Melihat kesulitan yang dihadapi warga tersebut, tergerak hatinya untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi keluarga Tunbaba. Bermodalkan alat yang dimiliki, bersama rumpun keluarga Tunbaba dibuka akses jalan menuju kuburan keluarga berjarak 400 meter lebih.
“Saya tergerak karena selama ini keluarga Tunbaba kesulitan untuk bawa jenazah ke pekuburan Tunbaba sehingga saya terpanggil untuk membantu keluarga Tunbaba,” ujar Jhon Tannur usai kegiatan.
Lanjut salah satu tokoh politik yang juga pengusaha itu, dia mengetahui adanya kesulitan akses jalan ke kuburan tersebut saat ada salah satu pegawainya yang keluarganya meninggal.
“Setelah tahu bahwa keluarga Tunbaba masih memandu jenazah menuju kuburan, saya langsung hubungi perwakilan keluarga untuk bantu membuka akses jalan ke pekuburan keluarga Tunbaba,” ujar Jhon Tannur.
Perwakilan keluarga Tunbaba Martinus Nabu pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih berlimpah kepada Bapak Willy Lay dan Vicente Hornai bersama Jhon Tannur yang peduli dengan membuka askes jalan menuju pekuburan keluarga Tunbaba.
“Terima kasih yang berlimpah sudah bantu mengatasi kesulitan kami selama ini. Karena selama ini kalau mau antar keluarga untuk dimakamkan, kami harus tandu dari ujung kampung karena tidak ada jalan ke pekuburan keluarga Bote Nun Ana,” terang dia.
Senada diungkapkan Martinus dan Konstan Ukat bahwa, keluarga Tunbaba sangat berterima kasih karena selama ini mereka harus memikul tandu jenazah sepanjang 3,5 kilo meter dikarenakan tidak ada askes jalan masuk ke lokasi pekuburan keluarga Tunbaba.
“Selama ini kami kesulitan karena tidak ada jalan. Dengan dibukanya jalan sepanjang 400 meter ini sangat membantu kami. Terima kasih untuk Bapak Willy dan Vicente bersama Jhon Tannur yang sudah membantu kami keluarga besar Tunbaba,” kata Ukat.
Selain bantuan membuka akses jalan di lokasi pekuburan keluarga besar Tunbaba, diagendakan juga membuka embung guna menampung air yang bisa digunakan warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari.