Aksi Heroik Prada Jefri Prajurit Kikav KKA Atambua Evakuasi Warga Tenggelam di Danau

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Aksi heroik diperlihatkan Prada Jefrianus Tfaentem prajurit TNI dari Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anuraga Atambua, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

Prada Jefrianus menyelamatkan seorang anak bernama Marselina Moruk (13) yang tenggelam usai terjatuh dalam danau yang berlokasi di belakang kediamannya, Naekasa, Nenuk, Kecamatan Tasifeto Barat pada Selasa tanggal 18 Juli 2023 kemarin.

Kejadian berawal ketika korban Marselina Moruk (13) bersama ketiga adiknya yang sedang bermain di danau dengan kedalaman ±2 meter yang terletak di belakang ruamhnya.

Saat bermain korban terjatuh dan tenggelam ke dalam danau. Salah seorang adiknya melaporkan hal tersebut kepada Emeliana Belak (38) ibu korban yang kemudian meminta bantuan.

Bersamaan, Prada Jefrianus Tfaentem saat itu yang sedang melintasi lokasi itu langsung datang ke lokasi kejadian. Respon kejadian tunjukkan Prada Jefrianus yang langsung masuk ke dalam danau melakukan pencarian terhadap korban yang sudah 20 menit tenggelam.

Namun, naas korban Marselina tidak dapat diselamatkan lantaran saat ditemukan korban telah meninggal dunia.

“Korban ditemukan dengan kondisi tidak sadarkan diri. Kemudian saya membawa korban ke pinggir danau,melakukan pertolongan pertama. Tepi, korban tetap tidak sadarkan diri dan langsung dievakuasi korban ke rumah sakit menggunakan mobil milik masyarakat yang melintas,” terang Prada Jefrianus saat dihubungi media, Jumat (21/7).

Terpisah Dankikav KKA Kapten Kav Bekti Aji Sayekti yang dihubungi menyampaikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan Prada Jefrianus Tfaentem dalam mengevakuasi korban tenggelam di dalam danau.

Namun dikatakan bahwa, atas nama seluruh Prajurit Kikav KKA mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya anak Marselina

Markus Luan (41) selaku ayah korban menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Prada Jefrianus yang telah membantu mengevakuasi korban.

“Mungkin jika tidak ada Pak Jefrianus saat itu, Marselina akan lama untuk dievakuasi,” ungkap Luan.