Perdana Jumat Curhat, Kapolres Richo Ajak Warga Belu Bersinergi Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak didampingi sejumlah pejabat utama menggelar Jumat Curhat bersama warga Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Jumat (28/4/2023).
Kegiatan perdana Jumat Curhat menyasar warga di Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan bertempat di kediaman salah satu warga dihadiri Plh.Camat Atambua Selatan, Lurah Lidak,tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Bhabinkamtibmas Lidak serta sejumlah masyarakat kelurahan Lidak.
Pada kesempatan tersebut, selain memperkenalkan diri sebagai Kapolres Belu yang baru, sekaligus dia mengajak masyarakat untuk mendukung tugas Kepolisian dengan menjaga lingkungannya tetap kondusif dan damai khususnya menjelang pemilu tahun 2024 mendatang.
Diutarakan, program Jumat Curhat yang rutin dilaksanakan setiap minggunya ini merupakan program Polri secara nasional yang bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat sekaligus menerima usul dan saran dari masyarakat.
“Kedatangan kami ini tidak hanya bersilaturahmi, tapi kami juga ingin mendengar secara langsung saran, masukan dan keluhan dari bapak ibu yang ada di kelurahan Lidak. Saran masukan yang diberikan sangat penting bagi kami dalam rangka kami menciptakan kamtibmas yang aman sekaligus perbaikan kinerja kami kedepannya,” ucap Kapolres Richo.
Lebih lanjut, dia mengajak bapak ibu yang hadir disini untuk kita bersama menjaga situasi kamtibmas di wilayah masing-masing jelang Pemili 2024 mendatang.

“Dengan sinergitas yang baik dari kita semua, diharapkan kondisi yang sudah aman ini, akan selalu terjaga hingga pelaksanaan pemilu 2024 nantinya,” pinta Kapolres Richo.
Sementara itu, menyikapi keluhan beberapa warga masih maraknya aksi kenakalan remaja seperti mabuk miras, balapan motor liar, Kapolres Richo berjanji akan meminimalisir dan mencegah permasalahan kenakalan remaja serta meminta peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencipatakan kamtibmas yang kondusif.
Tentunya ada beberapa faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja seperti balapan liar diantaranya kurangnya edukasi dari kita orang tua, lingkungan sosial yang kurang baik, teman bergaul dan faktor ekonomi. Oleh karenanya kami minta dukungan dari bapak ibu yang hadir disini untuk minimal memberikan edukasi ke mereka sehingga tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
“Langkah-langkah yang kita ambil untuk meminimalisir balapan liar dan mabuk-mabukan sudah kita lakukan dengan rutin melakukan patroli di ruas-ruas jalan yang sering dipakai untuk balapan bahkan langkah penegakan hukumpun sudah kita sering lakukan dengan mengamankan sejumlah remaja yang terlibat aksi balapan liar. Sehingga disini kembali lagi, semua pihak harus terlibat. Orang Tua, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan juga tokoh Masyarakat harus ikut menciptakan iklim yang baik di masyarakat sehingga generasi kita terhindar dari hal-hal yang demikian,” ajak Kapolres Richo.
Pada kesempatan itu pihak Pemerintah Kecamatan melalui Plh.Camat Atambua Selatan menyampaikan apresiasinya kepada Polres Belu dalam menjaga kamtibmas khususnya dengan adanya anggota Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan, yang dapat membantu setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.