Acara Adat di Belu Berujung Petaka, Seorang Pemuda Jadi Korban Bacok
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebuah acara adat di Dusun Wehedan, Desa Duakoran, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu berujung petaka.
Pasalnya, seorang pemuda asal dusun Fatubesi, Desa Mandeu Raimanus, menjadi korban pembacokan sesaat terjadi keributan di luar rumah acara adat.
Informasi yang berhasil dihimpun media, kejadian bermula saat acara adat dimana dari pihak pria asal Dusun Fatubesi mengantar belis ke rumah wanita di Dusun Wehedan pada Sabtu (24/9/2022).
Selesai acara utama adat dan makan malam bersama, dilanjutkan dengan acara hiburan keluarga besar kedua belah pihak.
Namun, keributan terjadi pada Sabtu dini hari di luar rumah acara adat. Perkelahian antar warga tak terhindarkan, hingga salah seorang pemuda asal dusun Fatubesi mengalami luka bacok oleh orang tak dikenal.
Kejadian tersebut oleh pihak keluarga langsung dilaporkan ke aparat Polsek Raimanuk guna di proses hukum. Beberapa saksi di lokasi telah diminta keterangan oleh penyidik, sementara korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Terpisah Kapolsek Raimanuk, Ipda Ilmudin yang dikonfirmasi media terkait kejadian tersebut menuturkan, kasusnya sementara di tangani penyidik Polsek.
“Kasus masih didalami. Korban masih sakit,” ujar Ilmudin via telepon seluler, Senin (26/9).