Lengend Battle Indonesia vs Singapura, Berakhir Dengan Skor 6 – 1, IFF dan Kaki Bukit SC Sepakat Bangun Kerjasama Kembangkan Usia Dini

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Pertandingan persahabatan antara Legenda Timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Football Forever (IFF) vs Legenda Timnas Singapura yang tergabung dalam Kaki Bukit SC digelar di Stadion Madya di kawasan Gelora Bung Karno , Jakarta, Sabtu (6/8/22) berakhir dengan skor 6-1.

Skuad legenda Singapura yang diperkuat sejumlah mantan pemain yang pernah memperkuat tim nasional baik di level senior maupun yunior. Dari deretan nama yang hadir nampak Saswadimata Dasuki (pernah memperkuat Singapore FA, Armed Force FC, gelandang timnas Singapura era 90-an) dan Zaky Ma’arof (ex Spore Youth) yang penah menduduki anggota Dewan FAS (Federasi Sepak Bola Singapura) yang juga menjabat sebagai Presiden Kaki Bukit SC.

Nama lainnya dari deratan legend timnas Singapura ada, Dalis Supait, Kamaruzaman Zainal, Kamal Noor, Ismail Husain, Omar Ashiblie, Ahmad Sayuti, Mizan Ulot, Suhaimi Ismail (ex Spore Youth), Azlan (ex Spore Youth).

Sementara legend timnas Indonesia yang tergabung di IFF ada sejumlah nama top di era galatama hingga Liga Indonesia seperti, Fary Djemi Francis, Rahmad Darmawan, Heri Kiswanto, Didik Darmadi, Maman Suryaman, Ely Idris, Hasan Tuahera, Louis Mahodin, Berty Tutuarima, Patar Tambunan, Alaxander Saununu, Azhari Rangkuti, Peri Sandria, M.Syukron Chaniago, Herman Pulalo, Yopi Riwoe, Noah Meriam, M.Yunus.

Pertandingan dengan durasi 3 x 30 menit ini berjalan cukup sengit, babak pertama ditutup dengan kemenangan 2-0 untuk legend timnas Indonesia melalui gol Alexander Saununu (16) dan Peri Sandria (28).

Di babak kedua legend timnas Indonesia kembali menambah pundi-pundi golnya melalui Yopi Riwoe (7). Sementara legend timnas Singapora baru bisa memperkecil ketinggalannya di babak ke tiga lewat gol Amin Bin Ali (23), sementara legend Indonesia menambah 2 gol melalui anak Cilebut, Cemen (11,21).

Usai laga antara legenda kedua negara ini berlangsung, diadakan penanda tangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Indonesia Football Forever (IFF), yang merupakan sebuah wadah bernaungnya mantan pesepakbola nasional (Timnas), Galatama, Liga Indonesia dan masyarakat bola Indonesia, yang berada di bawah naungan Yayasan Pecinta Sepak Bola Indonesia (YAPESESI) dengan Kaki Bukit SC, sebuah klub yang telah berdiri sejak 1969 dan banyak melahiirkan pemain timnas seperti fandi Ahmad. Kaki Bukit SC juga menaungi para pemain legendaris sepak bola Singapura.

Pihak IFF diwakilkan Ketua Umum Fary Djemi Francis yang didampingi Sekjen Partoba, sedangkan legenda Singapur diwakilkan Presiden Kaki Bukit SC Zaki Ma’arof.

“Tadi sebelum pertandingan antara IFF dan Kaki Bukit SC, Klub yang menaungi para pemain legendaris sepak bola Singapur, kami telah sepakat menandatangani nota kesepakatan bekerjasa sama dalam pembinaan usia dini (grassroots) untuk meningkatkan perkembangan sepak bola di wilayah rumpun melayu agar bisa berprestasi di kancah Internasional,” tegas Fary Francis mantan penjaga gawang legendaris Bank Summa dan Persedil Timor-Timur.

Sementara Zaki Ma’arof Presiden Kaki Bukit FC menambahkan, selain kerjasama dalam pembinaan, kedua belah pihak akan melakukan kegiatan bersama seperti coaching clinic atau kompetisi atau turnamen usia dini (grassroots) di Kawasan serumpun Melayu secara berkala.

“Bisa saja kita adakan Melayu Junior Cup, suatu turnamen usia dini (grassroots) di kawasan serumpun Melayu,” ucap Zaki.

Kehadiran legend timnas kedua negara nampak seru, kesempatan ini tak luput dari aksi foto bareng dan selfie yang dilakukan para pemain yang berjaya dan mengharumkan nama negara masing-masing.

“Kesempatan ini harus dibadikan, kapan lagi kita kita kumpul seperti ini, apalagi lawannya legend timnas yang datang dari Singapore,” tutur Tono pengurus IFF yang mengidolakan legend timnas Singapore Fandi Ahmad.

Keceriaan para legend cukup beralasan, karena sebagian dari meraka teman seangkatan saat membela negaranya masing-masing.

“Senang dan bangka bisa main lagi bersama teman-teman dari legend Singapore, beberapa nama jauh di atas saya, tapi mereka nampak masih bugar, semoga kita bisa membalas kunjungan mereka nanti,” ujar Peri Sandria yang nampak asyik bercanda.