Aksi Jokowi Main Bola Bareng Jack Komboy di Pembukaan PON XX Papua

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Sentani, NTTOnliinenow.com – Pesta olahraga multi event terbesar empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX resmi dibukan Presiden Jolo Widodo di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, diwarnai dengan berbagai atraksi budaya, hingga gemilaunya laser, dan dentumana kembang api menambah hiruk pukuk dan megahnya PON Papua. Salah satu aksi yang tak kalah menarik, tatkala Presiden Joko Widodo bermain sepak bola.

Papua seperti Brasil, bagai orang Papua sepakbola agama keduanya, dari Bumi Cendrawasih kita kenal Mutiara hitam, dari Timo Kapisa, Yohanis Auri, Ruly Nere, Eduard Ivakdalam, Boas salosa hingga Todd Rivaldi Ferre. Pada momentum pembukaan PON Papua, Presiden Jokowi tampak turun dari tempat duduknya ke lapangan serta ikut bermain bola dengan empat atlet sepak bola asli Papua.

Awalnya, dalam seremoni pembukaan PON XX 2021, empat atlet sepak bola dari Papua menunjukkan aksi bermain bola antara satu sama lain.

Jack Komboy salah satu legenda sepakbola Papua menampilkan skillnya bersama 3 pemuda tengah Stadion Lukas Enembe, Sentani, venue dengan kapasitas 40.000 penonton ini merupakan salah satu Stadion terbaik di Asia Pacifik. Saat keempat atlet Papua sedang menunjukkan bakat bermain bola, muncul seorang anak dengan pakaian adat asal Papua memanggil Jokowi untuk ikut bermain.

“Bapak Jokowi sini main ikut kita,” kata anak tersebut dengan pakai tradisional Papua.

Merespons anak tersebut, Jokowi pun langsung bergerak dari tempat duduknya dan bergabung dengan keempat atlet Papua yang sedang bermain bola. Keempat atlet asal Papua itu bersama Jokowi saling mengoper bola satu sama lain. Terlihat, Jokowi turut mengoper bola ke setiap atlet. Aksi Jokowi bermain bola bersama empat atlet Papua tersebut berlangsung sekitar satu menit.

Sabtu (2/10/2021) Jokowi resmi membuka PON XX 2021 di Papua. Ajang olahraga nasional empat tahunan ini akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, dengan jumlah atlit 6.116 dari 33 propinsi dan 923 atlit tuan rumah Papua yang akan memperebutkan 681 medali emas dan perak, 877 medali perunggu.