Gubernur VBL ; Budidaya Ayam KUB Manunggal TNI Dengan Rakyat Gaya Baru
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kunjungan kerja hari kedua di wilayah Kabupaten Belu, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat bersama sejumlah pejabat OPD Lingkup Pemprov meninjau lokasi budidaya Ayam KUB milik Kodim 1605/Belu di Koramil 01 Atambua, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kamis (25/3/2021).
Disaksikan media, Gubernur VBL bersama rombongan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Belu terpilih, Pimpinan Forkopimda Belu serta OPD Lingkup Belu disambut Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro langsung menuju lokasi budidaya Ayam KUB di belakang Koramil 01.
Tiba di lokasi, Gubernur Victor Laiskodat yang melihat langsung beternak ayam KUB oleh personil TNI mengatakan ini manunggal TNI dengan rakyat dengan gaya baru dan kita dukung program ini.
“Kita suport, kita kerjasama anggaran kita kasih lebih besar untuk pengembangan ternak ayam KUB,” kata Laiskodat.
Selain itu, dihadapan Bupati Belu terpilih dan PLH Bupati Gubernur VBL memanggil Kadis Propinsi untuk segera mengurus kerjasama dalam budidaya ayam KUB. Dikatakan juga kerjasama juga dengan Pemkab Belu dalam penggunaan lahan kawasan hutan, langsung buat kerjasama dengan PLH Bupati Belu terkait kawasan wisata unggas.
“Ini sangat penting, saya minta segera buatkan kerjasama dukungan budidaya ayam KUB,” ujar dia.
Tegas Gubernur Laiskodat, ini namanya Dandim yang berpikir maju, bukan saja urusan pertahanan negara saja, tapi juga ketahanan pangan dalam peningkatkan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19.
“Selama ada pasukan yang bisa bekerja begini kita dukung. Tidak saja laksanakan tugas-tugas rutin, tapi ada juga dampak ekonomi bagi warga wilayah perbatasan Belu,” tandas dia.
Sementara itu, Dandim Belu Letkol Inf Wiji Untoro menjelaskan, ada lima Koramil dalam wilayah hukum Kodim 1605/Belu di Kabupaten Belu dan Malaka yang telah menjalankan program budidaya ayam KUB.
Selesai tinjau lokasi budidaya Ayam KUB, Gubernur VBL bersama rombongan lanjut ke Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat untuk melakukan panen tanaman jagung.