Cegah Corona, Sari Bere Pengurus PDIP Belu Bagi 500 Masker Gratis ke Warga Perbatasan RI-RDTL

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Belu, Irmina Dwi Puspita Sari Bere turut melakukan aksi dukung Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

Aksi wujud peduli sesama Sari Bere pengurus Partai berlambang moncong putih itu dalam mencegah penyebaran virus Corona dilakukan dengan membagikan sebanyak 500 masker kepada warga masyarakat di Kota Atambua dan sekitarnya secara gratis.

Disaksikan media, Jumat pagi (27/3/2020) Sari Bere sapaan akrab pengurus PDIP bersama Ketua DPC PDIP Belu, Nyongki Rorong, Kader serta simpatisan partai membagikan masker ke setiap warga yang melintasi jalur bundaran tugu simpang lima Atambua.

Selesai di jalur simpang lima, pembagian masker secara gratis berlanjut ke lokasi pasar baru Atambua. Para Kader membagikan-bagikan masker ke setiap warga baik itu pedagang, pembeli maupun warga yang melintasi jalur pasar tradisional itu.

Sari Bere menuturkan bahwa, kegiatan pembagian 500 masker murni dilakukan pribadinya sebagai bentuk rasa prihatin juga kepedulian partai terhadap sesama yang membutuhkan masker sekaligus upaya dalam mencegah penyebaran virus Corona di perbatasan Belu.

Menurut Sari Bere yang juga merupakan Anggota DPRD Belu Fraksi PDIP, aksi turun jalan membagikan masker kepada warga masyarakat di Kota Atambua selain mencegah penyebaran virus Corona sekaligus mendukung program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Masker yang disediakan hanya 500. Pembagian masker untuk warga di dua titik yakni, simpang lima dengan pasar baru Atambua,” ujar dia disela-sela kegiatan.

Untuk diketahui, selain 500 masker Sari juga membagikan kotak atau kumbang mini penampung air untuk mencuci tangan kepada pihak gereja Paroki Fatuketi (Umanen), Katedral Atambua, Polycarpus, Masjid, Kantor DPRD Belu, Dinas Plaza Pelayanan Publik, Pospol Pasar Baru serta beberapa fasilitas Pemerintah lainnya.

Dikatakan, apa yang diberikan ke warga meski tidak seberapa nilainya namun bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, apalagi saat ini diketahui di sebagian besar toko dan apotik masker mulai langkah, kalau pun ada harganya capai tiga kali lipat.

“Kita berharap dengan masker ini yang dibagikan bisa bantu warga cegah polusi udara. Selain itu bisa terhindar dari warga yang bersin, batuk dan bisa kurangi dampak penyakit ISPA,” ujar Sari Bere.