Wanita Tua di Belu Meninggal Usai Digigit Anjing Peliharaan Sendiri
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Seorang nenek warga Dusun Kopan RT 08/Rw 04 Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbtasan RI-RDTL meninggal dunia setelah digigit anjing peliharaannya, Rabu malam (25/12/2019).
Kematian wanita tua berinisial AL (65) akibat kehabisan darah usai digigit seekor anjing peliharaannya pada bagian leher di kediamannya sekitar pukul 23.00 Wita. Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh oleh menantunya.
Kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut.
Kapolres Belu, AKBP Cliffry S. Lapian melalui Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda I Ketut Rai Artika membenarkan kejadian tersebut ketika dihubungi media, Kamis (26/12/2019).
Ketut mengisahkan kronologis kejadian meninggalnya wanita tua itu bermula saat korban sedang beristirahat (tidur,red) di kamar terbangun karena mendengar anjing yang menggonggong dan menggaruk pintu rumah.
Korban pun terbangun dari tidurnya dan kemudian melangkah menuju ke dapur yang bersebelahan dengan kamar korban dengan maksud mengeluarkan anjing dari dalam dapur. Setelah itu korban membuka pintu dapur.
Namun lanjut Ketut, selang beberapa lama kemudian saksi berinisial BN yang tak lain merupakan anak mantunya mendengar teriakan dari mertuanya dari dalam dapur dan langsung menuju dapur dan mendapatkan mertuanya tertidur dilantai yang sementara digigit oleh anjing peliharaannya sendiri.
Melihat kejadian itu saksi juga sempat memukul anjing tersebut menggunakan balok kayu dan seketika anjing peliharaan tersebut langsung lari. Selanjutnya korban diangkat ke teras rumah dan mengecek luka akibat gigitan anjing pada leher sebelah kiri teradapt tiga luka gigitan.
“Akibat dari gigitan anjing tersebut korban meninggal dunia pada pukul 23.30 Wita di kediamannnya akibat karena kehabisan darah,” ujar Ketut.
Masih menurut dia, pada awal tahun di lokasi serupa ada kejadian dimana seroang anak kecil digigit anjing, namun korban beruntung tidak sampai meninggal. Terkait kejadian itu akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait ada kemungkinan anjing-anjing yang dipelihara oleh warga Sadi diduga terjangkit rabies.
“Untuk sementara kita belum tahu terjangkit atau atau tidak. Hasil pemeriksaan sementara tadi malam korban meninggal di rumahnya akibat kehabisan darah. Kita mau bersurat ke Bupati terkait kejadian ini supaya dilakukan pemeriksaan jangan sampe anjing disana terjangkit rabies,” ujar Ketut.
<div id=”32b991e5d77ad140559ffb95522992d0″></div>
<script async src=”https://click.advertnative.com/loading/?handle=2600″ ></script>