Pemerintah Kota Kupang Tetap Mempertahankan Keberadaan PT Sasando
Kupang, NTTOnlinenow.com – Penjabat Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata mengatakan, Pemerintah Kota Kupang tetap akan mepertahankan keberadaan Salah satu perusahan daerah, yaitu PT Sasando, karena keberadaan perusahan itu dinilai bisa mendatangkan profit untuk Pendapatan Asli Daerah, (PAD) bagi Kota Kupang.
“Keberadaan PT Sasando akan dipertahankan oleh Pemerintah,” kata Elvianus Wairata.
Menurutnya, Sesuai rekemendasi Panitia Khusus, atau Pansus DPRD Kota Kupang, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kupang, terhadap APBD Tahun 2018, agar PT Sasando segera ditutup karena hanya membebani APBD. Namun Rekomendasi Pansus DPRD tidak sejalan dengan keinginan pemerintah Kota Kupang untuk mepertahankan keberadaan PT Sasando.
Wairata mengaku, untuk tahap awal mempertahankan keberadaan PT Sasando, pemerintah Kota Kupang akan menggelar rapat umum pemegang saham, atau RUPS untuk mengevaluasi keberadaan PT Sasando dengan unit usaha. Setelah selasai RUPS pemerintah akan menata kembali PT Sasando, sekaligus merombak seluruh manajemen yang ada saat ini, agar ketika berjalan kembali, PT Sasando mulai ditukangi oleh manajemen yang baru.
“Kami akan merombak semua manajemen yang lama kemudian digantikan oleh manajemen yang baru. Kami juga ingin PT Sasando dapat bertumbuh menjadi perusahan yang besar dengan manajemen yang berkompeten,” kata Wairata.
Ia mengatakan, saat ini unit usaha PT Sasando yang berpeluang mendatangkan profit adalah papan reklame yang tersebar diseluruh penjuru kota Kupang yang berjumlah ratusan unit. Papan Reklame dengan berbagai ukuran tersebut, biaya sewanya cukup mahal, dan ada biaya sewanya mencapai 10 juta rupiah perbulannya. Atas Dasar itu, Pemerintah perlu mempertahankan keberadaan PT Sasando.
Anggota DPRD Kota Kupang, Viktor Halengki Haning menyetujui sikap pemerintah Kota Kupang, yang ingin mempertahankan keberadaan PT Sasando. Namun dirinya juga meminta pemerintah menata kembali manajemen PT Sasando sebaik mungkin. Pasalnya, pemerintah Kota Kupang telah mengucurkan dana miliaran rupiah, untuk PT Sasando.
Oleh karena itu, kata Viktor jika pemerintah Kota Kupang ingin tetap mempertahankan keberadaan PT Sasando, maka pemerintah harus selektif dan menempatkan manajemen yang didalam PT Sasando, agar keberadaan BUMD ini bisa mendatangkan profit bagi pemerintah Kota Kupang. Apalagi unit usaha bisa mendatangkan keuntungan yang besar dan bisa mencapai ratusan juta, hingga miliaran rupiah.
