Bupati Mabar Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II dan III
Laporan Alvaro Saputra Marthin
Labuan Bajo, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 10 pejabat Eselon II dan 4 Pejabat Eselon III dilantik Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch. Dula di Aula Utama Kantor Bupati Manggarai Barat, Kamis 07 Juni 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Dula menyampaikan bahwa penyegaran ini diharapkan menjadi langkah maju bagi birokrasi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat kedepannya.
“Bagi saudara-saudara yang dilantik hari ini, ada beberapa hal yang perlu dan penting yang harus saya sampaikan bahwa saudara-saudara harus peka dan responsive terhadap dinamika perubahan yang terjadi dan juga harus mampu mengantisipasi dan memberikan jalan keluar terhadap berbagai hal yang mengganggu kinerja Pemerintah Daerah. Dan tugas-tugas Kedinasan harus dilakukan dengan kerja keras,kerja cerdas, dan kerja tuntas.” pintanya.
Kepada para pejabat yang dilantik, Bupati Dula menghimbau, agar jangan sampai membawa persoalan yang baru dan memangku jabatan harus dijaga dengan baik serta harus bisa merespon harapan dan keinginan masyarakat Mabar secara cepat, tepat dan baik.
Lebih lanjut Bupati dua periode ini mengatakan harus ada komunikasi dengan Bupati ketika ada inovasi atau terobosan-terobosan yang baru. Apakah melalui aplikasi WhatsApp (WA) atau bertemu langsung.
“Saya sebagai Bupati sangat merindukan inovasi atau terobosan-terobosan yang baru untuk kemajuan Kabupaten Manggarai Barat ini, ” ungkapnya.
Menurut Bupati pelantikan hari ini berbeda dengan pelantikan sebelumnya dimana Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, semuanya hasil seleksi terbuka, namun kali ini dari 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 9 orang diantaranya merupakan jabatan pimpinan tinggi yang dirotasi dan 1 orang merupakan hasil seleksi terbuka.Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” tambahnya.
Menurutnya bahwa, berbicara tentang jabatan Pimpinan Tinggi saat ini, lama masa jabatannya telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, dimana dalam peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen PNS pasal 133 mengamanatkan bahwa jabatan hanya dapat diduduki paling lama 5 tahun. Dan bisa diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi, dan berdasarkan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan PPK dan berkoordinasi dengan Komisi ASN.Ketentuan inilah yang berbeda dengan aturan sebelumnya, ujarnya.
Bupati Dula juga mengharapkan agar pelantikan ini hendaknya dimaknai sebagai sebuah kebutuhan dan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur ke arah tercapainya sumber daya yang handal dan profesional dalam menjalankan tugas pemerintahan dan aktivitas pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan menuju pencapaian masyarakat Manggarai Barat yang ramah, maju dan sejahtera saat ini dan dimasa mendatang.
Adapun dari para pejabat yang dilantik antara lain, jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 10 orang, yaitu Agustinus Hama, SH dari asisten III ke Asisten I, Drs. Benediktus Banu dari asisten I ke Asisten III, Ir. Dominikus Damsut dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kadis Kominfo, Dominikus Yakel, SH dari Staf Ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan menjadi Kadis Perindagkop, Paulinus Pangul, SH dari Sekwan DPRD menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Danggur Gayetanus, SP dari Kadis Perhubungan menjadi Staf Ahli, Drs. Yohanes Usman dari Kadis Lingkungan Hidup menjadi Staf Ahli, Drs. Fransiskus Sodo dari Kaban pengelola Keuangan Daerah menjadi Kepala Bapeda, Drs. Aleksius Sariono, M.Si dari Kepala Bapeda menjadi Sekwan DPRD, Drs. Bernardus Dandur, M.Si dari Sekertaris BKD menjadi Kadis PPO.
Sedangkan, untuk jabatan administrator yang dilantik antara lain, Ngita Putra Lando B, ST dari kabid Tata Laksana Teknik di Dinas PUPR menjadi Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR, Zulfikar, ST dari Kasie Penyehatan Lingkungan pada Dinas Perumahan Rakyat, kawasan pemukiman dan pertanahan menjadi Kabid Tata Laksana Teknik pada Dinas PUPR, stefanus Fery Budiyanto, ST dari Kabid Sumber Daya Air menjadi Staf Pada Dinas.
