Jika Terpilih, Mama Emi Pastikan Upah Honorer Setara UMP
Laporan Jean Alfredo Neno
Kalabahi, NTTOnlonenow.com – Persoalan rendahnya upah para honorer di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengundang simpati banyak pihak. Termasuk Cawagub NTT, Emellia Julia Nomleni dari Paket Marhaen.
Mama Emi, sapaan Emellia, memastikan jika paketnya menang dalam pemilihan 27 Juni mendatang, upah para honorer di Provinsi Seribu Pulau ini akan dinaikkan setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Tenaga-tenaga honorer dipastikan akan memperoleh upah setara UMP,” tegasnya sewaktu melakukan kampanye dialogis di Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Minggu (13/5/2018).
Mama Emi sungguh menyayangkan upah honorer yang rendah ini. Baginya, upah Rp 300 ribu sebulan tidak akan bisa menghidupi seseorang.
“Dan ini sebenarnya sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya. Untuk itu, ini bukan hanya sekedar janji hanya untuk menyenangkan rakyat. Ini kewajiban pemerintah, dan saya memastikan bahwa upah honorer akan naik setara UMP,” katanya.
Patut diketahui, nasib pekerja honorer sangat memprihatikan. Sebut saja Herlin Sanu (30). Dia adalah seorang guru perempuan yang mengabdi di SD Kristen Setia Kuasaet, di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Dalam sebulan, dia menerima upah sebesar Rp 150 ribu.
Upah ini tentu tidak cukup untuk menghidupi dirinya dalam sebulan. Untuk itu, selain mengajar, dia berjualan apa saja untuk menambah penghasilannya.
Kasus paling memprihatinkan terjadi di Kabupaten Kupang, NTT. Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Amabi Oefeto Timur yang terletak di Desa Pathau, Kecamatan Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, seorang guru honorer diupah sebesar Rp 24 ribu.
Keadaan sekolah inipun sangat memperihatinkan. Seluruh bangunan sekolah itu masih dari bebak, yaitu dinding-dinding yang dibuat dari batang daun gewang.