Sosialisasi Rencana Tindak Darurat Bendungan Rotiklot
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Air adalah sumber kehidupan, tidak ada air maka tidak ada kehidupan di dunia ini.
“No water, no life. Tak ada air, tak ada kehidupan,” ujar Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan saat membuka rapat konsultasi publik dan sosialisasi rencana tindak darurat Bendungan Rotiklot di Lantai I Kantor Bupati Belu, Selasa (20/03/2018).
Menurut dia, apabila semua sungai di Kabupaten Belu dibendung, maka kehidupan masyarakat Belu akan semakin baik. Tapi ada timbal balik juga adanya bendungan tentu memiliki dampak.
“Untuk membangun bendungan itu membutuhkan dana yang begitu besar,” ujar dia.
Lanjut dia, keberadaan bendungan Rotiklot patut kita syukuri karena itu atas nama pemerintah Kabupaten Belu menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan Jokowi.
“Melalui program itu, masyarakat Belu bisa menikmati pembangunan. Salah satunya adalah Bendungan Rotiklot yang sebentar lagi akan diresmikan,” kata mantan Sekda itu.
Jelas Ose, Tuhan menciptakan alam ini sangat indah. Namun manusia menghancurkan semua itu. Manusia dengan sesuka hati menebang pohon. Akibatnya, masyarakat kekurangan air bahkan menimbulkan bencana.
“Adanya air adalah sebuah berkat bagi masyarakat. Namun, air juga bisa menjadi bencana bagi manusia itu sendiri,” ucap dia.
Karena itu, sosialisasi hari ini dimaksudkan bagaimana tahapan dalam membuat bendungan Rotiklot yang direncanakan secara matang. Tidak saja itu, penyelenggara pun harus membuat rencana yang baik guna mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Balai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan, menuturkan bahwa sebagai manusia, kita semua tentu tidak menginginkan bencana. Akan tetapi , pihak pengelola harus menyiapkan rencana tindak darurat.
Pihaknya sangat berharap dalam rapat konsultasi publik dan sosialisasi rencana tindak darurat Bendungan Rotiklot tersebut. Selain itu juga dengan pertemuan ini ada masukan dari para pimpinan OPD yang hadir.
“Kami sangat berharap agar ada masukan dari kita semua yang hadir untuk rencana tindak darurat Bendungan Rotiklot ini. Ini sebagai bentuk tindakan preventif kita akan hal-hal yang tidak diinginkan, agar masyarakat bisa tanggap dalam menghadapi bencana,” sebut dia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwira Kodim 1605/Belu yang diwakili Danramil Atapupu, para Pimpinan OPD, Kepala Desa Fatuketi serta undangan lainnya.