Komunitas Awas.com Deklarasikan Diri
Laporan Marten Don
Ruteng, NTTOnlinenow.com – Ratusan orang dari berbagai unsur diseputaran kota Ruteng, yang tergabung dalam Komunitas Anak Waso (AWAS.COM), Minggu, 7 Januari 2018 pagi memadati halaman Rumah Gendang (Rumah Adat) kampung Waso, kelurahan Waso, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai, Flores, NTT untuk medeklarasikan diri sebagai organisasi sosial masyarakat sekaligus melakukan penghijauan lingkungan.
Mereka terdiri dari, masyarakat Waso, Kodim 1612 Manggarai, KSDA, dinas Kehutanan, sejumlah akademisi STKIP ST. Paulus Ruteng bersama relawan Awas.com.
Komunitas ini sudah diinisiasi oleh orang muda Waso sejak Desember 2017 lalu, tetapi baru dideklarasikan saat ini dengan beranggotakan semua orang yang berada dilingkup wilayah administratif Waso, baik yang saat ini berdomisili di kampung Waso maupun yang berdomisili diluar daerah, bahkan di luar negeri sekalipun.
Ketua Awas.com, Manto Tapung kepada wartawan menjelaskan, spirit dari lahirnya komunitas Anak Waso ini adalah lahir dari rasa keperihatinan atas kondisi riil Waso saat ini. Selain itu lebih kepada soal bagaimana memberdayakan orang muda Waso, sebab fenomena yang nampak saat ini adalah 60 persen Waso sudah dimiliki oleh orang luar, dalam hal ini para pendatang dari luar.
Dari sisi ekonomi juga sekitar 45 persennya sudah dikendalikan oleh para pendatang.
Tapung juga menegaskan bahwa organisasi ini didirikan pada tahun politik, tetapi tidak sedang berafiliasi dengan partai politik manapun, termasuk organisasi apapun, murni dibentuk atas dasar kesadaran dan keperihatianan atas alam sekitar yang kian hari mengalami degradasi.
Salah satu visi dari Awas.com adalah bersatu membangun tanah Waso yang solid, sejahtera menuju generasi emas ditahun 2030 mendatang.
Karenanya, salah satu gebrakan awal organisasi ini, yaitu dengan melakukan penghijauan di Lingko Wejang Bangka Poa dilahan seluas 1,5 hektar, salah satu lahan milik umum masyarakat Waso yang terletak dijalur lintas luar kota Ruteng, ibu kota kabupaten Manggarai.
Sementara itu, Wakil Ketua Awas.com, Apri Kulas menambahkan bahwa fakta saat ini, Waso benar-benar dipinggirkan dan terpinggirkan dari berbagai sisi.
Padahal jika diihat, Waso ini sebenarnya sebagai hulu dari segala kegiatan perekonomian diseputaran kota Ruteng. Namun selama ini berbanding terbalik karena memang faktanya demikian, katanya.
Karena itu, dengan kehadiran Awas.com ini setidaknya akan membawa waso untuk segera keluar dari situasi itu. Sehingga tidak dianggap lagi sebagai wilayah pinggir dan terpinggirkan, ungkapnya.
Secara legal formal, organisasi ini sudah berbadan hukum, melalui akta notaris dan sudah terdaftar di Kesabangpolinmas kabupaten Manggarai.
Sebelum kelokasi penghijauan, kegiatan itu diawali dengan ibadat sabda yang dibawakan dalam bentuk tradisi Katolik yang dipimpin oleh Pastor Inosensius Sutam, Pr.
