Pemuda Pelopor Perbatasan Delomil Butuh Dukungan Pemkab Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Ketua Forum Pemuda Pelopor Perbatasan Delomil, Bonifasius Mau Taek mengatakan, kekuatan anggota pemuda hingga saat ini berjumlah kurang lebih 40 orang terdiri dari putra-putri Kabupaten Belu.
“Anggota tetap sebanyak 18 orang, sedangkan anggota lepas termasuk pelajar SMA dan Mahasiswa berjumlah sekitar 30 orang,” ungkap dia kepada NTTOnlinenow.com, Sabtu (18/11/2017).
Menurut Boni yang akrab disapa, Forum Pemuda Pelopor Delomil, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu terbentuk sejak tahun 2012 lalu. Namun, setahun kemudian tidak berjalan dan baru bisa eksis pada tahun 2014.
“Peran pemuda Delomil mendukung tugas TNI dan Pemerintah di garis batas. Kita ada banyak bidang, salah satunya terlibat dalam pengendalian perbatasan, yakni membantu TNI melakukan patroli bersama di garis batas Timor Barat dengan negara Timor Leste,” urai dia.
Baca juga : Pemuda Pelopor Perbatasan Delomil Dapat Ikon Pancasila dari UKP-PPI
Boni yang juga sebagai guru bantu di salah satu SD di wilayah Lamaknen mengaku, selain bidang pengendali perbatasan ada juga bidang-bidang lain forum pemuda pelopor Delomil diantaranya, bela negara, pendidikan, pertanian, ekonomi kreatif, sosial budaya dan kesehatan masyarakat.
“Kita selalu aktif terlibat di dalam kegiatan bakti sosial maupun lainya di wilayah Lamaknen dalam membantu tugas TNI dan Pemerintah. Tujuan kita tetap menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Indonesia dari perbatasan Belu,” kata Boni.
Lanjut dia, pemuda pelopor Delomil sangat berterima kasih pada Satgas Pamtas RI-RDTL sebelumnya, Yonif 641/Beruang yang telah banyak membantu. Salah satunya memfasilitasi pemuda ke Bandung tahun lalu dalam pemilihan pemuda pelopor berprestasi mewakili Provinsi NTT di bidang bela negara.
“Kekuatan dana kita saat mau dibilang tidak ada, karena kegiatan yang kita lakukan di perbatasan gunakan dana sendiri,” terang dia.
Terkait itu Boni berharap adanya dukungan dan perhatian serius terhadap keberadaan forum pemuda pelopor perbatasan Delomil. “Kita minta kalau bisa Pemerintah Daerah Belu murah hati khususnya dukung dana yang berimbang dan resmikan forum pemuda pelopor perbatasan Delomil,” pinta dia.