Pemda Belu Gelar Malam Perpisahan Dengan Satgas Pamtas Yonif 741/GN
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Belu menggelar malam perpisahan dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/Garuda Nusantara di Lopo Rumah Jabatan Bupati Belu, Kamis (18/9/2025) malam.
Acara malam ramah tamah purna tugas setelah satu bertugas dihadiri, Bupati Belu Willybrodus Lay, Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib, Wadansatgas Kapten Inf. Angga Singgih, para Danki, para perwira staf serta anggota.
Turut hadir, Ketua DPRD Belu, Dekan UNHAN, Pimpinan Forkopimda Belu Plus, Pimpinan OPD Belu, Kepala RRI Atambua, Danpos AL Atapupu, Danki Brimob Atambua, Pimpinan BUMN/BUMD serta tamu undangan lainnya.
Bupati Willy Lay dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Yonif 741/Garuda Nusantara atas pengabdiannya menjaga perbatasan Belu selama satu tahun dan akan purna tugas.
“Terima kasih Satgas Yonif 741/GN selama 12 bulan dengan pengabdian tanpa batas di tapal batas dan akan purna tugas minggu depan,” ucap dia.
Dikatakan, bantuan kemanusiaan yang dilakukan Satgas Yonif 741/GN di wilayah perbatasan Belu begitu besar baik itu membina warga, termasuk membantu pendidikan, kesehatan khususnya ibu hamil hingga stunting.
“Sekali lagi, atas nama warga Belu kami menyampaikan banyak terima kasih. Tinggalkan yang tidak baik di Belu dan bawalah hal-hal yang baik ke Bali. Selalu jalin persahabatan yang baik dan berikan contoh ke lndonesia kita bersahabat dari batas Belu,” pungkas Willy Lay.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib menyampaikan, hari ini adalah
momen yang penuh rasa haru bagi kami, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN, karena tiba saatnya kami menutup masa penugasan menjaga tapal batas Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Belu dan sekitarnya.
Ditegaskan, sejak awal keberangkatan, kami membawa tekad :
“Kerja Tuntas di Tapal Batas, Laksanakan Tugas dengan Tulus dan Ikhlas, Garuda Berhasil.”
Dengan tekad itulah kami berupaya menjalankan tugas mulia : menjaga kedaulatan negara, mengamankan wilayah perbatasan, mencegah berbagai bentuk pelanggaran, sekaligus hadir membantu masyarakat dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan.
“Namun kami menyadari sepenuhnya, bahwa keberhasilan yang diraih bukan semata hasil kerja prajurit. Semua ini tercapai karena adanya doa, dukungan, serta kerja sama erat dari Bapak Bupati beserta Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, mitra kerja, dan seluruh masyarakat Kabupaten Belu. Tanpa dukungan luar biasa dari semua pihak, mustahil bagi kami menjalankan amanah ini dengan baik. Untuk itu, izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ujar Gafur.
Lanjut dia, kami juga menyadari, selama berinteraksi tentu ada tutur kata, sikap, maupun perbuatan yang kurang berkenan. Atas nama pribadi dan seluruh prajurit Satgas, saya memohon maaf yang setulus-tulusnya. Semoga semua kekhilafan dapat dimaafkan, dan kebersamaan ini tetap terjaga sebagai kenangan indah yang akan kami bawa pulang.
“Kami kembali dengan keyakinan bahwa masyarakat perbatasan bukan sekadar penerima manfaat, melainkan garda depan yang ikut menjaga kehormatan bangsa. Semangat persaudaraan yang telah terjalin bersama kami, yakin akan tetap terpelihara, meskipun Satgas yang bertugas akan silih berganti,” kata Gafur.
Akhir sambutan, atas nama seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN, Gafur menyampaikan terima kasih yang kepada Bupati Belu, Forkopimda, serta seluruh masyarakat Kabupaten Belu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi, memberkati, dan meridai setiap langkah pengabdian kita.
Untuk diketahui, satu tahun Yonif 741/GN bertugas jaga perbatasan RI-RDTL sejak September 2024 lalu dan akan digantikan Yonif Armed 12 Kostrad Ngawi.